Jungkook sudah menatap surat pribadi ditujukan untuknya selama sepuluh menit tanpa bersuara. Ia terus memastikan berharap jika dirinya berhalusinasi melihat nama Taegyoon group.
ㅤㅤ
Kalau dipikirkan kembali, hubungan ayahnya dan presdir Taegyoon sangat baik. Maka dari itu, ayahnya mempercayakan anak kedua dari Taegyoon group bisa membantu putrinya yang baru menyelam di dunia finansial.
ㅤㅤ
Meskipun berkedok nikah kontrak.
ㅤㅤ
Nikah kontrak, ya..?
ㅤㅤ
Memang benar hubungan Jungkook dan Taehyung tahun lalu hanya terikat kontrak. Jungkook jadi termenung, otaknya merespon dengan memutar ulang memorinya.ㅤㅤ
"Bagaimana pun juga, dia sekarang di Amerika, kan?" Jungkook masih ingat jelas percakapan terakhir mereka dimana Taehyung nekat mengajaknya kawin lari ke Amerika.
ㅤㅤ
Situasinya sedikit lucu, mereka baru bercerai malah diajak kawin lari.
ㅤㅤ
Andai saat itu Taehyung tidak kelewatan sampai membuat bekas kecupan di lehernya, mungkin mereka punya banyak waktu untuk bersama lebih lama. "Dasar..." Jungkook tertawa kecil mengingatnya. Jika saat itu dia tidak beralasan, bisa saja terjadi yang lebih buruk.
ㅤㅤ
Tapi setelah mereka akan bercerai, sikap Taehyung lebih merapuh. Dia lebih lembut dan tidak ragu menjelaskan perasaannya. Jungkook merasa nyaman dengan sikap Taehyung yang satu itu.
ㅤㅤ
"Nyaman? Hmm, apa iya begitu?" Jungkook sudah lama melewati masa pubertasnya, tapi nampaknya dia tidak pernah familier dengan perasaan gundah yang satu ini.
ㅤㅤ
Jungkook tidak mengiyakannya, tidak juga menolaknya.
ㅤㅤ
-oOo-
ㅤ
Jungkook kini bersiap di depan cerminnya. Mencari setelan yang pas untuk ia pakai di pertemuan dengan CEO dari Taegyoon group.
ㅤㅤ
Setidaknya, dia ingin memberi kesan yang berbeda. Dulu, Jungkook layaknya amatir yang baru berusan dengan bisnis. Sekarang ia sudah terbiasa dengan semuanya.
ㅤㅤ
Setelan berwarna biru muda jadi pilihannya. Blouse putih ia pakai sebelum dibalut dengan blazer yang menjadi luarannya. Rambutnya ia ikat agar memberikan kesan rapih.
ㅤㅤ
Jungkook tidak ada maksud tertentu untuk berias rapih seperti ini (pikirnya begitu), karena yang akan ia temui adalah mantan mertuanya sendiri atau mungkin mantan iparnya yang kini sudah memimpin.
ㅤㅤ
Sesudah ia merias diri, Jungkook segera keluar menuju parkiran basement. Berjalan menaiki mobilnya.
ㅤㅤ
Hari ini Jungkook kegirangan karena ayahnya mengizinkannya kembali mengendarai mobil. Ia bisa kesana kemari tanpa risau. Tapi pikiran itu tidak ada gunanya, sih. Jungkook akan sibuk beberapa jam kedepan. Jungkook sengaja tidak datang ke perusahaan terlebih dahulu karena pertemuannya saat jam istirahat makan siang. Lalu setelahnya melanjutkan kerja melembur di ruangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty CEO
FanfictionKisah hidup seorang CEO muda Jeon Jungkook dan suami (tidak) sahnya. 〔⎙, genderswitch taekook's story〕 ❛ ©lazulyflo 2019