"Issshh.. Kak Louis jangan gitu" ucap Zero sambil berusaha menghentikan tangan Louis yang selalu menganggu dirinya
"Apa? Aku hanya mengelus kepala mu saja"
"Tapi itu menganggu ku"
"Baiklah-baiklak aku berhenti"
Zero baru sadar dari tidurnya beberapa jam yang lalu dan yang menemani mereka sekarang adalah Louis kalau nanti malam Dean dan Nara, untuk sekarang mereka sibuk.
Leo sedari tadi tidur karena merasa pusing padahal yang bangun terlebih dahulu adalah Leo, tapi entahlah katanya dia lelah dan pusing jadi nya Louis yang menemani Zero.
"Mau makan sesuatu?" Tawar Louis
"Mau apel"
"Apel? Baiklah sebentar"
Louis beranjak dari duduknya dan segera mengupaskan buah yang di inginkan oleh Zero, tak lama kemudian pintu ruangan inap terbuka dan menampilkan seseorang.
"Hello.. Bagaimana keadaan mu? Apakah sudah mendingan?" Tanya Jay sambil mendekati Zero
"Sudah mendingan, dimana Key dan Davin? Aku belum melihat mereka saat aku sadar"
"Mereka akan segera kemari"
"Tapi.. "
"Kami datang" ucap Key dan Davin bersamaan
"Nahh.. Itu mereka"
"Kalian dari mana saja? Aku tidak melihat kalian saat sadar dari tidur ku" Protes Zero
"Maaf, kami tadi mengurus beberapa hal tapi sekarang kan kami sudah ada di depan mu" jelas Davin sambil tersenyum manis
"Hmm"
"Ngambek nihh?" Tanya Key sambil menggoda
"Tidak, siapa yang ngambek" kesal Zero
"Ini buah apel nya" ujar Louis sambil membawa buah apel yang sudah di kupas dan terpotong dengan rapi
"Ternyata kak Louis perhatian juga ya" ucap Jay sambil sedikit menggoda Louis
"Menurut mu? Apakah aku orang yang tidak perhatian?" Sinis Louis
"Hihi.. Tidak juga"
"Kenapa kak Leo tidur terus? Perasaan sedari tadi tidur dehh" ucap Davin bingung
"Entahlah dia bilang kepalanya sedikit pusing dan lelah" jawab Zero acuh
"Ohh.. Begitu"
"Kalian ber 3 tolong jaga Leo dan Zero sebentar, aku akan pergi ke kantin rumah sakit untuk membeli makanan" ucap Louis sambil memakai jacket nya
"Syiap"
...
Hari sudah mulai malam tapi Dean dan juga Nara masih belum sampai bahkan sekarang sudah pukul 7 malam, ia dan kakaknya Leo belum makan malam sedari tadi.
"Zero" panggil Leo
"Ya?"
"Kita makan berdua saja bagaimana?" Tawar Leo
"Boleh saja, aku juga sudah lapar"
Leo beranjak dari ranjangnya dengan kaki sedikit pincang, entah kenapa setelah dokter memberikan nya obat kakinya sedikit membengkak dan agak sulit untuk berjalan.
Dengan perlahan Leo mengambil nampan makanan milik nya dan Zero dan menyuapi sang adik dengan telaten dan penuh kasih sayang, Zero sendiri terdiam melihat tingkah Leo.
"Nanti tolong antar aku ke toilet ya? Aku tidak bisa berjalan sendiri"
"Baiklah"
Seperti yang kita tahu lengan Zero terluka karena tertusuk pisau dan Leo sendiri terluka karena pukulan keras dan luka tusukan, Zero sendiri agak susah kalau makan sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Itu Keluarga? [ End ]
Roman pour Adolescents[ Tetap votmen ya walaupun udah end ] Keluarga itu bahagia! apa iya? Kadang memiliki keluarga itu tidak sama sekali bahagia, seperti remaja ini yang hanya memiliki bunda nya saja sejak ayahnya meninggalkan dirinya dan sang bunda. Zeronay aprilio Se...