15🍂 < Revisi ✅>

7.5K 445 14
                                    

Zero berhenti!" teriak Dean

"Sial"

Di malam hari yang gelap, Zero berlari menghindari Dean karena ia akan pergi ke Amerika untuk memulai hidup baru di sana, tapi Dean tidak mengizinkan nya.

Jadilah sekarang terjadi aksi kejar-kejaran antara anak dan ayah itu, Leo dan Lean sudah menunggu kedatangan Zero di beberapa titik, dan di sana juga ada para bodyguard.

"Jangan salahkan papa jika kau tidak bisa berjalan" ancam Dean

"Aku tidak peduli" jawab Zero sambil terus berlari

Dor

Brrukk

Zero terjatuh dan meringis kala kaki nya terkena tembakan oleh Dean, ternyata Dean tidak main-main dengan ucapannya buktinya ia menembak kaki Zero.

"Bagaimana? Apakah kau masih tidak peduli hmm?" tanya Dean sambil tersenyum miring

"Sialan kau! Dasar brensek!"

"Tutup mulut mu Zero, papa tidak suka melihat mu mengumpat"

"Apakah kau pikir aku akan menuruti ucapan mu?" tantang Zero

"Menurut mu?"

"Sshh.. Apa yang kau lakukan?" tanya Zero saat tubuhnya di gendong ala koala oleh Dean

"Pulang ke mansion dan memberikan hukuman untuk kucing kecil papa"

"Tidak! Lepaskan aku!" teriak Zero sambil memberontak

"Diamlah boy, atau papa akan membunuh orang-orang yang kau sayangi" 

"Aku tidak memiliki orang yang ku sayangi, lantas papa akan membunuh siapa?" ujar Zero sambil tersenyum hambar

"Tentu ada, dan mereka adalah Jay, Key dan Davin, benar kan?"

Seketika senyum Zero pupus saat mendengar nama teman-teman nya, memang benar mereka adalah orang yang paling Zero sayang saat ini, Zero tidak ingin kehilangan mereka.

"Haha.. Lihatlah kucing kecil ku, ternyata bisa takut juga ya"

Dean masuk ke dalam sebuah mobil mewah dan di sana sudah ada Leo dan Lean di kursi paling depan, Dean mendudukkan Zero di sampingnya, tak lama mobil berjalan.

"Apa yang papa lakukan kepada kak Zero?" tanya Lean

"Hanya menembak kakinya saja" jawab Dean santai

"Papa membuat kak Zero kesakitan" ujar Lean sambil melihat ke arah Zero yang sedang memejamkan mata berusaha menahan rasa sakit di kaki nya

"Ini hukuman awal untuk nya, dan Leo percepatan mobilnya kita harus segera pulang ke mansion"

"Hmm"

...

"Ayo buka mulutmu" ucap Leo sambil berusaha menyuapi Zero yang sedari tadi diam

Zero sedikit menghelan nafas dan akhirnya membuka mulutnya, Leo tersenyum melihat Zero yang menurut setelah kejadian beberapa hari yang lalu Zero selalu diam.

Tapi asal kalian tahun kalau Zero sedang memikirkan Nara, sudah 5 hari lamanya ia tidak bertemu dengan Nara setelah kebohongan itu terbongkar.

"Jangan khawatir tentang bunda, bunda sedang pergi ke prancis dan akan pulang 2 minggu lagi, dia ada pekerjaan di sana" jelas Leo seakan mengerti apa yang di pikirkan Zero

"Apakah kau cenayang?" tanya Zero penuh selidik

"Tidak, aku hanya menebak melihat raut di wajahmu"

"Aku ingin keluar"

Apa Itu Keluarga? [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang