Tak butuh waktu lama di perjalanan akhirnya sampai di puncak bogor.
Semua siswa siswi membawa barang mereka ke luar bis lalu membawa turun dari bis tersebut.
Setelah menurunkan barang mereka lanjut menyimpanya di dalam tenda yang sudah ada, lalu mereka kumpul di depan tenda.
"anak-anak hari ini kita akan mulai kegiatan dengan acara doa dan sambutan dari kepala sekolah dan pengumuman dari kepsek".
Acara doa sudah di mulai lalu di akhiri dengan sambutan dari kepala sekolah, setelah menyampaikan beberapa informasi dari kepala sekolah mereka di bagi tugas untuk mengembil air dan kayu
"untuk kelompok mengambil air akan ibu bagi menjadi 3 kelompok, yang mengambil air akan di tugaskan pada, devi,afan, pipit dan rakha, lalu.....".
"untuk tugas mengambil kayu akan di tugaskan pada kelompok 1,mala, tiara, queen, anggie dan jenny, kel 2, vio, angga,eby,kevin....".
"Itu untuk kelompoknya, sudah di bagi, jadi mohon untuk kerjasamanya. Oh ya untuk yang mencari kayu ibu minta untuk tidak dekat hutan yang dekat jurang itu, di sana sudah di larang untuk mendekat ya anak-anak!".
"yah gue ga sekelompok sama devi, vio..."kata mala lesu.
"gpp la, gue harap lo jangan deket-deket sama tiara sama si queen ya?"pesan devi.
"kenapa emangnya?".
"gpp nanti lo sama jenny aja ya"kata vio.
"iya mal sama gue aja oke?, ga usah takut ya gue kan baik sama lo jadi jangan takut"ucap jenny sambil merangkul mala.
"oke semua bisa langsung mengambil ya..."kata guru itu.
Semua siswa sudah berpencar mencari apa yang telah di suruh oleh guru barusan.
Mala, jenny, tiara dan queen tengah mencari kayu bersama.
"mal lo sama gue yu, kita berpencar biar bisa nemu banyak kayunya"ajak queen pada mala.
"Engga mala sama gue aja!"kata jenny buru-buru.
"lo sama tiara aja, nanti kalo udah kita kumpul lagi di sini"kata queen.
"gue gak mau!"tolak mala cepat.
"udah lo sama gue aj gapapa gue ga akan celakain lo kok percaya sama gue"kata queen.
"yaudah mal lo hati-hati ya, kita kumpul lagi di sini"kata jenny.
Lalu mereka berempat berpisah di satu titik yang telah mereka janjikan, jenny bersama tiara, dan mala bersama queen.
Queen mengajak mala ke arah dekat jurang itu, "mal lo ke sama aja ya di sama banyak loh kayunya"kata queen.
"engga, gue mau sama lo aja, kan tadi kata guru ga boleh ke situ itu udah di larang queen!".
"engga mal percaya sama gue, emang lo mau di tanya ga dapet kayu sama sekali?"kata queen.
"e-engga lah".
"yaudah lo ke sana gue tunggu disini"kata queen mendorong tubuh mala agar dekat dengan tepi jurang.
"ternyata bener banyak kayunya!"seru mala, saat tengah asik mengambil kayu ternyata diam-diam queen mendorong mala hingga terjatuh masuk ke dalam jurang.
"AAAAAA"
teriakan itu seolah tidak ada apa-apa bagi queen, "selamt tinggal mala, ini akibatnya lo udah ber urusan sama gue dan lo juga udah berani-beraninya deket sama rakha!"kata queen lalu meninggalkan mala sendirian di jurang itu.
Sementara mala di tepi itu ternyata belum terjatuh, ia berpegangan pada akar pohon, dengan sekuat tenaga akhirnya bisa naik ke atas, tapi nihil ternyata tak ada queen di situ dan hari juga sudah gelap, sepertinya hujan akan turun.
"gue di mana, gelap..."ucapnya lirih, mala terus saja berjalan entah ke mana tujuanya, bukanya keluar malah semakin tersesat masuk ke dalam hutan.
Hingga satu pohon memberhentikan langkah mala, ia melihat sekeliling banyak pohon besar yang menjulang tinggi ke atas, mala mundur beberapa langkah hingga akhirnya menginjak sesuatu menusuk kakinya bahkan masuk ke dalam sepatunya.
"au!!!, s-sakit... ayah tolong mala... ibu... Tolong mala, mala takut ibu.. Ayah... Hiks..." Mala terduduk di tanah sambil memegang kakinya yang tertusuk kayu yang cukup dalam.
"Tolong... Siapapun tolong mala... RAKHA TOLONG!!!".
JEDERRRR
Petir menyambar cukup besar dan kilat yang begitu terang membuat mala semakin ketakutan, dengan kaki yang berdarah akibat kaki yang ter tusuk yang masih mengeluarkan darah segar.
"RAKHA TOLONG MALA... MALA TAKUT DI SINI MALA BUTUH PELUKAN RAKHA.... hiks...".
*****
Senua siswa siswi sudah kembali ke tendanya masing-masing, tapi queen hanya sendiri pulangnya tak bersama mala.
"queen mala ke mana?"tanya bu irna
"t-tadi mala bilang dia mau duluan pulang bu"kata queen mengalihkan ucapanya.
"BOHONG BU, TADI DIA AJAK MALA DENGET JURANG!"kata jenny.
Deg.
Sekrang rakha sudah panas dingin, bagaimana ini?, ia berusaha menahan emosinya yang mengebu-gebu, ingin rasanya menghajar queen habis-habisan, untung saja ada afan dan angga yang siap menahan rakha.
"sabar rakh, tahan emosi lo, jngan gegabah"kata angga.
"queen, jujur kamu!!"kata kepsek.
"e-engga bu jenny bohong"kata queen gemetar.
"AGRH SIAL LO QUEEN. NGAPAIN LO AJAK MALA KE JURANG ITU, UDAH TAU DI KASIH TAU GA USAH KE SITU LO TETEP AJA KE SITU AJAK MALA"kata rakha emosi.
"Rakha tahan emosi kamu!!"kata kepsek.
"anak-anak sekrang kalian di pulangkan karna ada kejadian, segera bereskan barang kalian lalu masuk ke bis!"suruh guru, mereka semua menurut lalu masuk ke bis.
"fan gue mau ikut bantu cari mala"mohon devi pada afan.
"devi masuk kamu. Semua masuk!!"suruh kepsek.
"dev masuk aja ya?, gue yakin mala ga kenapa-napa lo tenang aja ya"kata afan, devi mengangguk lalu masuk ke dalam bis.
"saya akan ikut mencari mala!"kata rakha.
"rakha kamu pulang saja biar pihak sekolah yang mebcari"ucap pak dipta.
"engga pak saya mau cari mala!!"ucap rakha memaksa, akhirnya semua guru pasrah saja.
Salah satu guru menelfon tim SAR untuk mencari mala ke dalam hutan dan sekitar jurang, setelah menunggu beberapa menit akhirnga tim SAR satang ke tempat lokasi.
"kita akan melakukan pencarian sekarang juga"kata salah satu tim SAR itu.
Mereka semua masuk ke dalam area yang tadi di datangi mala bersama queen, mencari di daerah jurang tapi ternyata nihil tak ada mala sama seklai di situ.
Sudah ber jam-jam mereka melakukan pencarian tapi mala tak kunjung ketemu, akhirnya mereka kembali ke area camping.
"kita akan lanjutkan besok pagi, ini sudah larut malam, akan bahaya jika trus melakukan pencarian"katanya.
"ENGGA, RAKHA AKAN CARI SENDIRI MASUK KE HUTAN KALO KALIAN SEMUA GAMAU CARI MALA!!!".
"RKHA JANGAN NAKK"kata salah satu guru itu, tapi nihil rakha sudah memasuki area hutan itu.
"afan angga kalian ikuti rakha cepat!!"suruh kepsek, lalu mereka mengikuti arah rakha memasuki area hutan itu.
**********
KAMU SEDANG MEMBACA
My first love
Teen FictionBagaimana tidak seorang lelaki yang baru pertama kali menemukan cintanya saat masuk sekolah, cinta pertamanya, kesayanganya, bahkan ada yang mendekati dia siap maju paling depan. Gadis yang di cintai oleh seorang raden rakha ini memang sangat di bil...