•Bab 33 brithday

686 47 12
                                    

sepergian mala dari rumahnya mungkin akan pergi ke salah satu aprtemen yang berada di dekat sekolah, untuk sementara mungkin akan tinggal di situ, entah sampai kapan mala pun bingung.

sesampainya di apartemen, mala segera memasukan barang-barangnya ke dalam kamarnya, mengemasi baju-baju dan lainya.

depikk

vii, lo ke sini ya,
temenin gue!

📍.location

setelah memberi chat pada devi, mala sedang menunggu di sofa sambil menunggu devi datang. menunggu sekitar 20 menit akhirnya devi sampai di apart mala.

tok tok tok

tok tok tok

tok tok tok

tok tok tok

"WOI MALA, BUKA ANJIR PINTUNYA, GUA UDAH DI LUAR NIH!.".

"ASTAGFIRULLAH, SABAR NAPA!?".

ceklek

"lama amat si lu buka pintunya, gue sampe di liatin orang lain gara-gara kaga lu bukain pintu".

"ya lo nya aja kaga sabaran. gue lebih lama ya nunggguin lo di sini, bulukan gue lama-lama".

"ya elah, gue paling malu tau gak!?".

"ENGGAK!".

"EISH, KOK RIBUT SIH!" surara cempreng itu terdengar dari vio, ya violetta, dia ikut bersama devi tadi.

"lah, kok lo ada di sini?" tanya mala heran.

"lo nya aja kale, gue ikut devi tadi. emang kebetulan gue ada di rumahnya, jadi sekalian ikut deh".

"oh".

"OH DOANG?, GUE EPORT NGO--".

"effort, vio" ucap devi membenarkan ucapan vio.

"nah iya itu. gue effort ngomong lo cuma jawab 'oh' doang?, minta di tumbuk ni orang".

"sudah-sudah jangan ribut, mari kita masuk ke dalam, hari sudah mulai sore. nanti penghuni sebelah rumah lo keganggu marah lagi, ingat itu wahai para anak muda?" devi berbicara 1 memperagakan tanganya yang ke atas.

"suer, lo kaya orang gila kaya begitu anjir".

"sopan kah berbicara seperti itu pada calon ustadzah?".

"ASU!"

mungkin devi dan vio akan menginap semalaman di apartemen mala, sepertinya malam ini mereka bertiga akan menghabiskan waktu untuk menonton film horor.

pagi ini mereka tampak masih tertidur dengan pulas, waktu malam merema tidur pukul 2 malam, selesai menonton film mereka langsung tertidur, bahkan tv di sana masih menyala, namun mereka berdua belum terbangun.

banyak makanan dan minuman yang berserakan di bawah lantai dan di atas kasur. devi yang tertidur menimpa vio, kaki vio yang naik ke perut devi, mereka berdua berpelukan. sementara mala tertidur terlentang.

My first loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang