•Bab 3 Jadian?~

1.1K 65 10
                                    

Setelah mengantarkan mala, rakha pulang ke rumah untuk istirahat sejenak, sungguh hari ini sangat melelahkan, baru saja akan memejamkan matanya suara ketukan pintu terdengar dari luar.

"Rakha keluar dulu nak, bunda mau ngomong sama kamu. bunda tunggu du bawah ya jangan lama"pesan salma.

"iya bund"jawab rakha.

****

Rakha sudah turun ke bawah dengan menggunakan baju hitam polos dan celana selutut, ia duduk di sebelah sang bunda yang sudah menunggu.

"kenapa bund?"tanya rakha sambil mengunyah makanan.

"di sekolah kita akan ada camping kan?, papah minta kamu buat jaga anak teman papah selama camping"kata fathir.

Rakha mengangkat halisnya bingung, "kok jadi ke rakha, dia kan anak temen papah, kenapa harus aku yang jagain?".

"rakha dengerin dulu. papah dulu punya hutang budi sama dia, jadi papah minta buat jagain anaknya"jelas fathir.

"hutang budi apaan sampe harus aku yang jagain anaknya?".

"papah dulu waktu kuliah itu berteman sama ayahnya anak itu, memang itu sudah bertahun-tahun yang lalu. Waktu papah lagi di handang sama geng motor, ada lian yang tolongin papah yang mau kena tembak sama dia, jadi buat tembus hutang budi ke lian, papah janji nanti kalau dia mempunyai anak perempuan akan papah jaga, dan benar saja anaknya perempuan, jadi papah minta buat kamu yang jaga, gapapa kan?. Papah minta kali ini aja, papah merasa hutang budi sama lian udah mau tolongin papah. lagian anaknya juga satu sekolah kok sama kamu bahkan satu kelas".

"tapi om lian itu masih ada kan?"tanya rakha.

"ADA LAH, KALO OM LIAN GA ADA GIMANA DIA MAU PUNYA ANAK RAKHA"jelas fathir kesal.

"oh iya rakha lupa. eh anaknya namanya siapa?, siapa tau rakha kenal".

"Basmalah nigista gralind".

****

Malam telah berlalu, pagi telah datang menyinari bumi, gadis itu terbangun dari tidurnya, melihat sekeliling ternyata dia berada di kamar, seingat kemarin dia berada di halte sekolah

Buru-buru ia mandi dan berganti baju, lalu turun ke bawah menghampiri sang ibu yang sedang memasak dan ada ayah juga di situ

"pagi anak ayah"sapa lian

Cup!

"pagi ayahhh"ucapnya mengecup pipi sang ayah

"aduh pagi-pagi ayah udah di cium sama anaknya yang paling cantik"ucap gista menghampiri mereka

"bunda, mala mau tanya, kemarin perasaan mala ada di halte sekolah, tapi sekrang kok ada di kamar siapa yang jemput mala?, ayah jemput mala?"tanya mala

"kemaren itu ada cowo yang anter kamu ke sini, dia anter kamu ke sini, kamu ketiduran katanya di mobil dia"jawab gista

"mala karna hari senin kamu ada kegiatan camping, ayah udah minta anak temen ayah buat jaga kamu, jadi hari senin anak temen ayah itu bakal jaga kamu"jelas lian lalu pergi bekerja

"ayah, mala bisa jaha diri sendiri, ga perlu ada yang jaga mala"ucap mala

"udah gapapa ya nak?, ayah kamu itu khawatir sama kamu gamau kamu kenapa-napa jadi kamu akan di jagain"

Akhirnya mala mengangguk pasrah, mau tak mau mala menerimanya, kalau tidak pasti akan panjang masalahnya.

"oh ya bunda, cowo yang anter mala itu siapa namanya?, bunda nanya ga ke dia?"tanya mala.

Gista berpikir sejenak lalu menjawab, "kalo gak salah itu namanya Rakha deh".

****

Mala berada di kamarnya, masih diam memikirkan hal yang tadi gista ucapkan, ternyata lelaki yang menjemputnya itu rakha?

My first loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang