Hari ini adalah hari sabtu, seluruh siswa/i akan melakukan acara sekolah, yang bertema hari peringatan ulang tahun sekolah yang ke 15 tahun lamanya. orang tua murid juga ada yang mengikuti acara tersebut, melihat putra putrinya yang akan tampil kali ini.
Sama seperti mala, gadis itu akan tampil fashion show di lapangan nanti, memakai make up yang sangat bagus, sebenarnya malas untuk fashion show di depan, apalagi pakaian ini cukup ribet menurut mala, baju yang cukup panjang dan menggunakan hells yang cukup tinggi.
Ah malas sekali!!!!.
Acara sudah di mulai sejak pukul delapan pagi tadi, bukan hanya fashion show saja namun banyak juga pentas yang lain untuk memeriahkan acara ini, seperti puisi, solo focal, menari, bazar makanan dan prom night nanti malam.
Satu persatu perwakilan kelas mereka di panggil untuk tampil di depan lapangan, akan ada panitia nanti yang melihatnya, kini giliran mala yang bergilir untuk tampil di depan. "Selanjutnya kita panggil dari kelas 12IPA 2, berperwakilan adalah Basmalah nigista gralind!!".
Gadis itu mulai berjalan dari sisi kanan menuju tengah lapangan, banyak murid yang memperhatikannya, sungguh satu sekolah di buat keget oleh ini, yang biasanya mala memakai pakain seperti lelaki namun sekarang menjadi lebih cantik.
Mala berjalan ke arah depan, menyapa guru-guru yang melihatnya dari arah samping, ada panitia acara juga di sana, semua panitia ada untuk melihat acara itu, ada rakha juga di sana yang memperlihatkanya, lelaki itu tersenyum ke arah mala lalu melambaikan tanganya ke arahnya.
"lo cantik".
Meski dari jauh mala bisa membaca dari mulut rakha, dari pergerakanya mala sudah tau rakha berbicara apa, namun mala tak memperdulikanya.
Selesai fashion show, semua peserta perwakilan dati kelas di minta untuk berkumpul di lapangan untuk sesi foto, bersama guru-guru juga. Selesai berfoto dengan guru giliran dengan panitia acara itu, semua panitia memakai almeter berwarna merah.
Termasuk rakha yang akan berfoto bersama mereka, karna dari kelas 12IPA 2, jadi mereka akan berfoto bersama. Rakha berjongkok tepat di bawah mala, lelaki itu berbalik badan lalu tersenyum ke arahnya, namun mala tak melihatnya sama sekali.
Acara foto selesai, mala berlari ke arah kelasnya, di sana ada yang menunggu, jika di tanyakan jenny dan vio kemana dia berjaga di depan stand makanan kelasnya.
"Huh gerah banget sumpah, pengen gue lepas!!" mala mengipasi dirinya menggunakan kipas, padahal ada ac di kelas itu namun tetap saja gerah bagi mala, mungkin karena baju yang cukup tebal itu.
"jangan dulu di lepas oon, kan belum foto sekelas kali!".
"tapi panas woi, gue ga tahann".
"lo ada beli minuman ga di depan?".
"enggak, gue belum jajan. Lagian gue nungguin lo kali buat jajan bareng, ogah gylak gue jajan sendirian di depan".
"lah kenapa enggak ikut jaga makanan di depan coba?".
"eh maul, gue nungguin lo bego. Kalo gue ninggalin lo nanti elo sendiri lagi di sini".
"eh iya ya. EH ASTAGFIRULLAH, GUE KETULARAN KETOLOLAN DEVI!!!".
"HAHAHAHA, gapapa biar ada temen gue".
Mala sedang membeli makanan di depan yang sedang beberapa mereka jual, ia bersama devi juga tentunya, costum itu belum dia lepas, katanya nanti akan foto bersama dulu dengan gurunya, tapi kan bisa di lepas dulu terus di pake lagi kata mala.
"lo mau beli apaan?"tanya devi.
"gue mau beli es, sama soto aja sih, males banyak-banyak takut gak abis nanti sayang lagi kebuang".
"buat gua aja!!".
Tuk
"pala lo peang, gue beli pake duit!" devi mengusap dahinya yang barusan di pukul oleh mala. "lo kenapa mukul pala gue anjir, sakit cok".
"abisnya lo ngegemesin tau ga!!!!!!".
"kan emang gemess. Cebelapa imut ci akuu" devi menyatukan kedua lenganya lalu mencerutkan bibirnya ke bawah, mala mual melihatnya, "VIII ALAY TAUU".
Malam semakin berlarut, hari ini adalah hari sabtu dimana seluruh murid akan melakukan acara prom night, semua murid sudah memakai dress nya yang sangat cantik, begitu juga dengan murid laki-laki mereka memakai jas nya masing-masing.
Acara sudah di mulai sejak pukul 8 malam, mulai dari pembukaan hingga acara dansa dengan pasanganya, jika yang punya pasangan mereka berdansa. Seperti vio, jenny dan juga devi, mereka berdansa dengan eby, kevin dan afan.
Tapi tidak dengan Mala, dia duduk sendiri melihat temanya yang sedang asik berdansa bersama.
"Hai mala".
Mala menoleh pada seseorang yang menghampirinya di belakangnya, "eh iya, kenapa?".
"Mau dansa bareng?"tanyanya.
Mala menggeleng, "enggak deh, makasih buat tawaranya, kaki aku sakit jadi ga dulu" Sebenarnya mala tak sakit kaki, hanya saja sedang tak mau berdansa dengan lelaki itu.
Lelaki itu mengangguk sambil tersenyum, "oke baiklah, jika kamu perlu bantuan aku ada di sana" lelaki itu menunjuk ke arah meja yang penuh lelaki.
"iya. Tapi aku ga perlu bantuan kamu al".
"iya tidak apa-apa, aku cuma nawarin aja" setelah berbicara itu al pergi meninggalkan mala.
Rakha memperhatikan mala dari jauh, lalu berjalan ke arah mala yang sedang duduk sendirian.
"Mala,,,".
"kenapa lo?" tanya mala tak menatap rakha.
"mau dansa bareng?" tawarnya sambil melambaikan tanganya.
"gak" tolak mala.
"CEPET MAL DANSA BARENG RAKHA. BIAR DANSA BARENG KITA" Devi berteriak dari sana, mala membulatkan matanya.
"AYO MAL" teriak vio, semua orang menoleh pada mereka, siswa/i juga berteriak kala mendengar itu.
"DANSA BARENG RAKHA" Teriak salah satu murid.
"AYO DANSA".
"DANSA".
"DANSA".
"DANSA".
"DANSA".
Semua siswa/i berteriak seperti itu, seolah-olah agar mala mau berdansa dengan rakha, ya mesi pun tak mau tapi kasian juga pada rakha pikir mala. Akhirnya mala pasrah saja, rakha melihat itu tersenyum saat mala mengambil tanganya dan membawanya ke arah dekat temanya.
"Ga usah GER lo" kata mala.
Rakha tak perduli, ia tetap melanjutkan dansa mereka, alunan musik membuat mala diam terpukau. yang awalnya tanganya hanya diam kini memegang bahu rakha, yang sebelah lagi mengengam tangan rakha. Begitu juga dengan rakha memegang pingang ramping mala dan mengengam tanga mala.
Mereka berdua sama-sama menikmati dansa itu, Mala tersenyum padanya, meski ia tau ini hanya sebentar tapi membuatnya senang, entah mengapa kemarin ia bersikap kasar pada mala, sampai-sampai menyakiti mala. Bahkan membuat gadis itu menangis.
**********
Halloo,,, selamat malam semuaaa.
Maaf ya lama upnya, kemaren sibuk nugas jadi ga sempet buka hp buat lanjutin inii. Stay tune ya di cerita ini jangan sampe mogok baca ya??.
Kalian sedih ga sih NaRa putus?😢, mimin aja sedih pas nonton di tv mereka putus, huhuhuu😢
KAMU SEDANG MEMBACA
My first love
أدب المراهقينBagaimana tidak seorang lelaki yang baru pertama kali menemukan cintanya saat masuk sekolah, cinta pertamanya, kesayanganya, bahkan ada yang mendekati dia siap maju paling depan. Gadis yang di cintai oleh seorang raden rakha ini memang sangat di bil...