Pagi hari para bodyguard sudah berkumpul di depan ruang inap milik Ten, mereka sedang minum kopi .
Rendi , dan ke empat anak Radika sudah bangun .
Namun berbeda dgn Radika yg msih tertidur pulas.
Hyung, Raka dan ken mau membeli sarapan untuk kita semua . Ucap Raka
Jgn lama- lama . Ucap Rendi
Mereka berdua hanya mengangguk.
Hyung aku mau keluar sebentar ke dapan . Ucap Ian
Aku juga . Ucap Ben
Pergilah
Setelah mereka semua pergi, Rendi pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Radika terbangun.
Saat Radika berdiri tiba-tiba kepalanya terasa berdenyut dan Radika pingsan.
RADIKA . teriak Rendi yg melihat Radika jatuh
Mereka yg berada di luar Mendengar teriakan Rendi langsung masuk dan mereka terkejut melihat Radika yg sudah berada di pelukan Rendi dgn dara yg keluar dari hidung milik Radika.
Hyung mommy kenapa ? Tnya Ian panik
Hyung juga tidak tau tiba - tiba mommy mu jatuh dan hidung nya mengeluarkan dara.
Radika di angkat oleh Kom ke atas sofa dan di baringkan.
Lop memanggil dokter
Sin yg sudah berada di dalam ruangan langsung memeriksa Radika .
Bisa kah tuan memindahkan pasien ke tempat tidur milik pasien. Ucap sin
Bisa dok . Ucap Kom
Kom langsung mengangkat tubuh sang tuan .
Radika yg terbaik lemas pun di periksa dokter
Penyakit nya kambuh lagi dan sekarang semakin para . Ucap Radika
Mereka semua yg mendengar itu kaget dan pendasaran penyakit apa yg di maksud dokter ini .
Raka dan Ken yg baru saja masuk mendengar kata - kata dari dokter kaget.
maksud dokter apa ? Penyakit apa dokter?
Tnya Raka
Sin tidak memperdulikan pertanyaan- pertanyaan dari mereka .
Tolong kalian keluar sebentar. Ucap sin
Mereka semua keluar dgn perasaan yang sangat cemas.
Sin memeriksa Radika dgn sangat hati - hati .
Radika sadar.
Radika apa kepalamu masih sakit ? Tnya sin
Iyh .
Uhuk.....uhuk.... Radika terbatuk - batuk dan memuntahkan dara.
Sin yg melihat itu langsung membantu Radika duduk dan menaruh wadah di bawah mulut Radika .
Radika apa kau tidak memakan penawarnya yg aku berikan ha ... Penyakit mu semakin para . Ucap sin sedikit emosi dgn teman nya yg satu ini .
Walaupun sin sedang memarahi Radika sin tetap membantu nya .
Radika sudah berhenti berbatuk dan memuntahkan dara, sekarang hidungnya yg keluar dara.
Astaga Radika dara yg di hidungmu saja belum kering dan sekarang keluar darah lagi . Ucap sin frustasi .
Ma.. maaf.. ucap Radika lemah
Yah... Ucap ketus
Sin membersihkan dara dari hidung Radika dan membersihkan sisa - sisa
Dara yg berada di bibir Radika.