51

103 5 0
                                    

Di dalam mobil tiba-tiba ponsel milik Raka berbunyi menandakan jika ada pesan masuk.

Ting ...

Kau tenang saja orang yang kau cari bersama ku.

Pesan singkat yg di kirimkan singkat namun , Raka paham apa arti pesan itu.

Raka ada apa , siapa yg mengirim pesan ? Tnya Ian.

Aku tidak tau , tapi dalam pesan itu , orang ini mengatakan jika orang yg kita cari ada padanannya. Ucap Raka .

Maksudnya Ben ? Tnya Ken

Ya. Jawab Raka singkat.

Siapa dia ,apa orang itu musuh kita atau teman. Ucap Ian

Aku tidak tau Ian yg intinya kita harus mencari Ben , aku tidak ingin terjadi sesuatu pada Ben . Ucap Raka .

Hm.. ... Ian dan Ken hanya berdehem sja .

Di tempat lain .

Sin seperti orang gila , sin seperti kehilangan separuh hidupnya.

Jika aku tidak marah padanya, mungkin Ben tidak akan pergi meninggalkan aku . Ucap sin lirih.

Ben akan baik-baik jasa percayalah. Ucap Rendi.

Sin hanya diam , entah apa yg di pikirkan nya .

Sayang. Panggil Sean

Ya. Jawab Rendi.

Kamu makan dulu , kasihan anak kita pasti sudah lapar. Ucap Rendi .

Aku tidak lapar . Ucap Rendi.

Sayang apa kamu mau terjadi sesuatu pada anak kita ? Tnya Sean.

Tidak. Jawab Rendi

Jika bgtu kamu harus makan. Ucap Sean.

Rendi Tampa menjawab megambil Napan yg bersi makanan , dan memakan makanan dgn terpaksa.

Sin kamu istirahat dulu . Ucap Sean dingin

Sin hanya diam .

Sean yg melihat sin hanya diam merasa kesal, tapi Sean mengerti perasaan sin saat ini.

Sin. Panggil Sean dingin

Ha....... Sin menarik nafas panjang , sin berdiri dan keluar rumah Tampa mempedulikan Sean dan Rendi .

Rendi yg melihat itu bodoh amat bgtu pun dgn Sean.

Sayang..... Panggil Sean.

Rendi hanya diam , Rendi masin kesal dgn Sean.

Aku akan istirahat. Ucap Rendi pergi menuju kamar.

Baiklah. Ucap Sean.

Ha..... Kepala ku terasa pusing. Ucap Sean

mafia kejam BxB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang