63

97 2 0
                                    

Di rumah sakit .

Ben sudah di pindahkan di kamar VIP.

Radika duduk di tepi ranjang Ben, Radika sangat sedih melihat Ben yg terbaring lemas .

Syg  kamu harus bagun, mommy merindukan mu. Ucap Radika .

Kom ,Ken , Raka dan Ian hanya diam melihat sang Radika sangat sedih.

Aku harus mencari tau siapa yg berani mencampurkan obat ke dalam sup . Ucap Kom dalam hati.

Radika mengelus rambut sang putra.

Tiba-tiba mata Ben terbuka.

Syg kamu sudah sadar , mommy sangat bahagia. Ucap Radika.

Ben yg mendengar itu tersenyum.

Kom berdiri dan berbicara

Deddy juga sangat bahagia ,kamu bisa sadar. Ucap Kom

Dan Ben hanya tersenyum.

Ken, Raka , dan Ian hanya diam.

Ben mulai berakting.

Ben mengelus perutnya dan berkata.

Sayang maaf jika papa membuat mu tidak nyaman . Ucap Ben masih setia mengelus perut datarnya.

Radika , Kom. , Ken , Raka dan Ian yg melihat  itu menahan tangis.

Ben yg melihat Radika hanya diam pun, bertanya pada Radika .

Mommy kenapa hanya diam ? . Tnya Ben .

Sayang mo... mommy minta maaf hiks.... Mommy tidak hiks...bisa menjaga kamu hiks...dan calon anak kamu hiks....maaf...hiks. ucap Radika sambil menangis.

Mommy kenapa mengais, aku sudah baik-baik saja bgtu pun degan calon bayiku. Ucap Ben tentu berpura-pura.

Radika hanya menatap Ben sedih

Mommy kenapa ?. Tnya Ben ?

Syg maaf tapi, calon anak kamu keguguran karena keracunan. Ucap Kom .

Ti...tidak mungkin hiks...bayiku....hiks....tidak....hiks...tidak.......hiks ... Ucap Ben sambil  menangis dan tiba-tiba Ben pingsan.

Ingat Ben sedang berakting.

Radika yg melihat itu kaget .

Ben Bagun syg hiks.... Mommy mohon... Hiks ... Deddy hiks .... Pangil dokter hiks... Ucap Radika sambil memeluk Ben degan erat.

Iyah sayang. Ucap Kom dan pergi meninggalkan ruangan untuk memanggil dokter.

Maaf mommy aku harus membuat mommy menangis , tapi ini jalan satu-satunya untuk aku membalikkan dendam ku . Ucap Ben dalam hati .

Aku akan pastikan kau akan sengsara Ian. Ucap Ben lagi dalam hati.

Dokter sudah datang.

Sayang biarkan Ben di periksa oleh dokter. Ucap Kom

Radika hanya mengangguk saja .

Silahkan keluar. Ucap suster.

Mereka semua keluar.

Ken baru akan duduk ia mengigat jika ia tidak meminta izin pada sang istri.

Aduh , aku lupa lagi meminta izin pada it , pasti saat ini it sangat mencemaskan aku. Ucap Ken dalam hati.

Aku harus bgmna , mana mungkin aku pulang sekarang keadaan Ben sangat mencemaskan, dan jika aku tidak pulang sekarang kemungkinan besar it sangat marah padaku , aku tidak ingin calon anakku kenapa-napa. Lanjut Ken dalam hati.

Raka yg melihat Ken hanya diam dan melamun menepuk pundak Ken.

Ada apa?. Tnya Raka.

Aku lupa meminta izin pada it . Ucap Ken.

Jika bgtu kamu pulang saja pasti it sangat kwartir dan akan sangat marah padamu , dan itu akan mengakibatkan pada calon anakmu. Ucap Raka.

Tapi Raka jika aku pulang sekarang bgmna dgn Ben. Ucap Ken .

Tenang saja Ben banyak yg menjaga nya , kamu pulang saja Ken. Ucap Ian.

Yang di katakan Ian benar. Ucap Raka.

Baiklah jika bgtu aku pergi dulu, jika mommy bertanya tentang ku katakan aku sudah pulang . Ucap Ken

Kenapa tidak pamit saja langsung ?. Tnya Ian.

Ian , kamu lihat mommy , mommy sangat sedih mana mungkin aku membuat mommy tambah sedih jika mommy tau aku akan pulang sedangkan Ben tidak baik-baik saja. Ucap Ken

Baiklah, nnti aku Sampaikan. Ucap Raka.

Aku pamit. Ucap Ken pergi.

Hati-hati di jalan. Ucap Ian.

Ken hanya mengangguk dan pergi dari sana.

mafia kejam BxB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang