Di tempat lain Rendi dan Ten bgtu mencemaskan ke adaan it yg terus menangis karena Ken tidak ada kabar sudah 2 Minggu.
It kamu makan dulu , kasian calon anak kamu nanti kenapa-napa loh. Ucap Rendi.
Aku hanya ingin di suapi Ken . Ucap it lemas.
It makan atau Ken mati di tangan saya. Ucap Sean yg sudah kehilangan kesabaran nya .
Syg Jagan bicara seperti itu . Ucap Rendi.
Aku harus bicara seperti apa lagi Rendi , kamu, dan Ten menyuruh nya makan tapi lihatlah dia , dia hanya diam . Ucap Sean.
Mereka mendengar itu hanya diam.
It, kamu harus makan agar Ken tidak mati di tangan saya. Ucap Sean lagi
It yg mendengar itu ingin sekali menolak, namun ia juga takut , jika terjadi sesuatu pada suaminya itu.
It hanya mengangguk.
Sean, Rendi dan Ten yg melihat itu tersenyum.
Baiklah syg kamu makan dulu. Ucap Rendi
Rendi menyuapi it .
Kemana mereka pergi , mereka bertiga pergi Tampa pamit , apa ada sesuatu yg mereka sembunyikan. Ucap Sean dalam hati.
Ben juga belum ada kabar , aku kasian lihat sin yg sudah frustasi mencari Ben tapi belum ketemu. Ucap Sean lagi.
Sean tolong kamu cari Ken. Ucap Rendi saat it sudah tertidur.
Iyah sayang. Ucap Sean.
Mereka duduk dan sibuk degan ponsel masing-masing.