67

97 2 0
                                    

Ben memalingkan wajahnya dari Ian dan Radika lalu ia tersenyum jahat.

Aku akan membuatmu dalam masalah seumur hidup mu .ucap Ben .

Hiks..... Hiks....apa salahku hiks.... kenapa hidup hiks .... Bisa... seperti ini... hiks....
Tangis Ben yg sedang pura-pura sedih.

Syg Jagan menangis, syg kamu tidak salah ....syg tatapan mata mommy. Ucap Radika lembut.

Ben akhirnya melihat ke arah Radika degan mata yg merah akibat menangis.

Syg berhenti menangis mm.... Kamu harus kuat . Ucap Radika.

Mo... mommy aku hiks... Bagaimana hiks...lebih baik hiks...aku mati saja hiks... Ucap Ben .

Tidak Jagan... katakan itu , mommy janji mommy akan mencari siapa orang yg telah membuatmu kehilangan calon anak mu. Ucap Radika.

Ji...jika hiks... mommy... menemukan nya hiks.... mommy akan hiks...apakan dia hiks....ak...aku takut ...hiks...dia hiks...akan balas dendam hiks...ucap Ben  yg masih menangis.

Mommy akan membuat hidupnya sengsara, jika dia balas dendam mommy akan membunuhnya, syg berhentilah menangis. Ucap Radika.

Ben hanya mengangguk.

Radika melihat ke arah Ian yg masih setia berdiri .

Katakan pada mommy kenapa kamu bgtu jahat pada Ben , apa kamu sudah lupa Ben itu saudara kamu. Ucap Radika.

Mo... mommy Ian tidak melakukannya, Ian hanya ingin memeriksa keadaan Ben, itu saja. Ucap Ian.

Jika kamu ingin memeriksa keadaan nya tidak mungkin Ben jatuh , apa Ben jatuh sendiri?. Ucap Radika sekaligus bertanya.

I...Iyah...mommy...Ben ja..jatuh sendiri.ucpa Ian terbata-bata.

Ben yg mendengar itu hanya diam

Kau tidak berbohong kan?. Tnya Radika

Tidak mommy. Ucap Ian.

Aku jatuh sendiri karena menghindar dari cengkraman tangan Ian. Ucap Ben

Ti...tidak ... Ja.. jangan...ber... berbohong Ben...ak...aku...ti...tidak ... Me.. melakukan itu mo.. mommy...pe... percayalah padaku...ucap Ian terbata-bata,karena  ia tidak menyangka jika Ben berbicara seperti itu terhadap nya itu fitnah.

Jika kamu tidak melakukannya kenapa Ben menghindar?. Tnya Radika

Ak..aku hanya ingin menyentuhnya. Ucap Ian.

Jika kamu ingin menyentuhku kenapa kamu ingin membunuhku. Ucap Ben.

Be...Ben ap..apa yg kau katakan..a...aku tidak mungkin melakukan itu. Ucap Ian

Benarkah?, tapi kenapa kamu bgtu tega padaku, kenapa kau membunuh ar KENAPA?.  Tnya Ben dengan teriakan di akhir kata.

Ian diam seribu bahasa.

Hiks....Lo jahat hiks....hiks....ucap Ben degan tangisannya.

Radika memeluk Ben .

KELUAR DARI RUANGAN INI. teriak Radika yg sudah tidak tau harus berbuat apa.

Ian yg mendengar teriakkan Radika kaget dan buru-buru keluar dari ruangan itu degan air matanya yg sudah jatuh, karena teriakan Radika

Dia hiks... jahat hiks... jahat hiks.... Tangis Ben .

Hiks... mommy hiks...dia jahat hiks...apa salahku padanya hiks.... Ucap Ben yg masih di peluk oleh Radika.

Radika diam entah apa yg harus ia lakukan,ia bingung degan keadaan sekarang.

mafia kejam BxB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang