Ken sudah tiba di mosium .
Saat Ken masuk ke dalam mosium Ken bisa melihat it yg duduk degan mata yg bengkak .
Saat it melihat ke arah pintu it tersenyum dan berteriak.
KEN ..... Teriak it
Ken tersenyum dan berjalan menuju it yg agak berlari.
Hap.... Ken melompat dalam gendongan Ken , dan Ken siap untuk menangkap it agar it tidak jatuh .
Jagan berlari seperti itu sayang, nnti kamu akan jatuh .ucap Ken
Hiks...hiks... KA....kamu jahat hiks.... Kamu... Tinggalin aku hiks ..... Ucap it yg sudah menangis.
Sayang Jagan menangis, maaf sudah meninggal kan kamu ,tapi aku balik lagi kan. Ucap Ken.
Hiks...kamu....hiks....jahat....hiks .. ucap it
Maaf hm... Ucap Ken.
It hanya mengangguk.
Ken mengelus punggung it hingga it tertidur di gendongan nya.
Apa kamu tidak banyak istirahat hingga kamu tertidur degan posisi yg tidak nyaman ini. Gumam Ken.
Lop , Ten , dan Rendi sudah pulang dari 1 jam yg lalu , mereka tidak ingin pulang , namun it memaksa untuk mereka pulang dan mereka hanya pasrah saja.
Ken menuju kamar , dan para bodyguard dan maid membungkuk hormat.
Ken meletakkan it di tempat tidur mereka.
Ken menyelimuti it dan Ken pergi untuk mendi.
Selesai Ken mandi , Ken memakai piyama dan Ken tidur memeluk it .
Maaf.... Gimana Ken
Ken akhirnya tertidur pulas.
