71

102 1 0
                                    

Ben masih dalam pelukan Raka , Ben berpikir bgmna Raka tambah membenci Ian.

Hiks...aku hiks...takut...hiks...bgmna...hiks...ji....jika...hiks...dia hiks... berusaha hiks....me.. menyentuh...ku hiks ..ucap Ben yg kembali menangis.

Raka benar-benar khawatir degan ke adaan Ben .

Beby dia tidak akan menyentuh mu lagi , aku ada di sini. Ucap Raka

TIDAK HIKS....KA...KAMU BERBOHONG HIKS .. PERGI...HIKS ....JA... JANGAN...HIKS .. SENTUH....AKU....HIKS.... Ben berteriak kembali.

Tiba-tiba Ben mendorong Raka hingga raka jatuh dari tempat tidur.

Ben berlari keluar kamar , Ben hanya memakai baju tidur.

BEN ... Teriak Raka melihat Ben lari.

Hiks....hiks....Ben berlari sambil menangis.

Tiba-tiba di ruang keluarga.

Ben bisa melihat keberadaan, Kom , Radika , dan Ian.

Radika melihat bgmna Radika mengobati luka Ian, membuat Ben semakin kesal dan marah.

Ben melewati mereka bertiga.

Radika ,Kom dan Ian kaget melihat Ben yg berlari sambil menangis.

Ben... Syg kamu mau kemana?.tnya Radika

Yg hanya di hiraukan Ben.

Ben berlari hingga ia berhenti di sebuah gudang yg tua.

Ha..ha..ha..ha..ha... Astaga aku seperti akan kehilangan nyawanya ku...ucap Ben yg masih sulit bernafas karena berlari bgtu jau.

Sial ha..ha..ha... Ha... Ben akhirnya duduk .

Radika yg mengejar Ben kehilangan jejak Ben bgtu pun degan yg lain.

Sekarang bgmna mommy , kita kehilangan Ben. Ucap Raka

Kita akan mencarinya. Ucap Radika .

Syg kamu harus istirahat kamu sedang hamil . Ucap Kom

Deddy , aku harus mencari Ben. Ucap Radika.

Begini saja mommy aku, Ken dan  Deddy yg akan mencari Ben .ucap Raka.

Iy mommy , kita tunggu saja di mosium.ucap  Ten.

Baiklah, kabari mommy jika kalian sudah menemukan Ben. Ucap Radika.

Iyh mommy,pasti. Ucap Ken.

Yasudah aku dan anak-anak pergi dulu. Ucap Kom mengelus perut besar Radika.

Iyh. Ucap Radika.

Mereka bertiga segera naik ke dalam mobil.

Radika dan Ten masuk kembali ke mosium.

Ian masih duduk karena , ia masih merasakan sakit.

Mommy apa Ben ketemu?. Tnya Ian.

Kau tidak perlu menanyakan Soal Ben. Ucap Radika dan terus berjalan menuju kamar miliknya.

Ian yg melihat mommynya seperti itu merasa sedih.

Ian biar aku mengobati luka yg ada pada wajah mu. Ucap Ten.

Ian hanya mengangguk saja.

mafia kejam BxB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang