80

231 2 8
                                    

Pukul 4.30 .

Hiks... Mommy ...hiks... Aku rindu ...hiks .. Reza terbangun dari tidurnya, ia menangis dalam pelukan Kron yg sedang tidur.

Kron yg merasakan dadanya basa membuka mata dan melihat punggung tuan mudanya bergetar.

Kenapa hm...?. Tnya Kron

Hiks....rindu ... mommy.... Hiks... Ucap Reza , ia semakin dalam membenamkan wajahnya ke dada bidang Kron.

Tuan muda, berhenti lah menangis . Ucap Kron menangkup kedua pipi Reza dan menghapus air mata nya.

Tuan muda, lihatlah. Ucap Kron menunjuk foto yg bgtu besar terpajang di dinding kamar.

Mommy... Ucap Reza.

Iya , tuan muda , saya menyuruh seseorang untuk memasangkan foto mommy , tuan muda di kamar milik tuan muda. Ucap Kron tersenyum.

Terimakasih .... Ucap Reza membalas senyuman Kron

Sama-sama, tuan  muda kita tidur lagi. Ucap Kron yg di angguki oleh Reza.

Mereka tidur kembali degan damai.

Mark duduk di lantai dan memandangi sebuah foto keluarga nya.

Kamu bgtu cantik Ben. Gumam Mark melihat Ben tersenyum di Fofo itu.

Mark bgtu berantakan, tangan yg penuh luka dan dara , rambut yg acak-acakan, mata yg memerah karena menangis .

Raka tidak  bisa tidur , ia hanya menutup mata, namun bayangan Ben tiba-tiba muncul dalam pikirannya.

Raka bisa melihat senyuman manis Ben,  namun berubah menjadi  kesakitan di wajah nya.

Raka membuka matanya, ia menghela nafas panjang.

Kenapa kau meninggalkan aku .... Gumam Raka .

Tidurlah Raka.... Raka samar-samar mendengar suara Ben , ia melihat ke sana kemari,namun sosok yg berbicara tadi tidak ada .

Mungkin Perasaan ku saja. Gumam Raka.

Tidurlah........ Jagan..memikirkan... aku... Suara itu terdengar lagi.

Raka tau suara itu milik siapa , itu suara milik Ben.

Raka berusaha mencari asal suara itu ,namun Raka tidak bisa menemukannya.

Jagan.... Mencari ....ku... Suara itu lagi

Raka yg mendengar itu semakin di buat merinding.

Bagaimana tidak, semua orang sedang tidur , hanya dirinya sendiri yg terjaga.

Sialan , apa Hanaya perasaanku ku saja. Raka bergumam dan mengumpat.

Jagan mengumpat Raka , aku .... Tak suka.... Suara itu lagi .

Raka mulai kesal degan apa yg ia dengar , suara itu ia kenal sekali.

Raka berdiri dan menuju toilet.

Raka masuk dan menutup pintu toilet, ia mencuci mukanya dan melihat ke arah cermin yg mana , ia melihat wajah Ben yg menahan sakit.

Be...Ben....  Ucap Raka terbata-bata, ia segera berbalik melihat ke belakang, namun ia tidak melihat Ben.

Raka melihat jam di tangannya.

Pukul. 5.00

Ha..... Ternyata sudah jam 5.00, pantas saja aku berhalusinasi.gumam Raka.

Ia kembali dan duduk di sofa, ia tiba-tiba mendengar suara tangisan.

Hiks ...sa...kit.....hiks.... Suara asing terdengar di telinga Raka.

Siapa orang yg menangis jam segini , apa mungkin keluarga pasien yg sakit para atau meninggal, aku lihat saja. Gumam Raka.

Raka berdiri dan berjalan menuju pintu , ia membuka pintu dan keluar.

Ia celinguk kanan kiri , namun tidak ada orang sama sekali.

Kenapa tidak ada orang ,apa aku salah dengar . Gumam Raka

Raka tetap berdiri , ia masih pendasaran siapa yg menangis, tiba-tiba, seseorang menepuk bahu Raka yg membuat Raka  menegang.

To... tolong...Jagan ... Ga... ganggu ak...aku... Ucap Raka terbata-bata ia begtu takut .

Hei , kenapa kau menjadi seperti ini. Ucap Ten.

Ha.... Kau membuat aku takut saja Ten. Ucap Raka mengelus dadanya.

Kau sedang apa di sini ? Tnya Ten.

Hm... Itu , tadi aku mendengar seseorang menangis , tapi saat aku keluar tidak ada orang sama sekali. Ucap Raka berbisik.

Raka , ini rumah sakit , kau tau disini pasti banyak hantu nya. Ucap Ten berbisik.

Saat mereka sedang berbicara tiba-tiba terdengar suara.

Hiks....hiks....hiks..sa...kit....hiks... Suara tangisan terdengar lagi.

Ten kau mendengar itu ?. Tnya Raka berbisik

Ten hanya bisa mengangguk saja.

Mereka terlalu fokus mendengar suara tangisan itu .

Kalian sedang apa di sini?. Tiba-tiba Ken berbicara yg mana membuat mereka kaget

Setan...... Ucap Raka
Kontol..... Ucap Ten

He.... Jaga omongan kalian.... Ucap Ken sinis.

Hehehe, maaf. Ucap Ten.

Iya  Ken,  maaf , aku tak sengaja. Ucap Raka.

Kalian sedang apa disini? Tnya Ken

Sebenarnya, kami kesini untuk melihat siapa yg menangis, tapi tidak ada orang nya. Ucap Raka

Ken hanya menggeleng  degan jawaban Raka , masa hanya orang menangis saja di lihat, ini kan rumah sakit pasti banyak orang yg sakit atau meninggal dan itu mungkin salah satu dari orang yg keluarganya meninggal.

Kau mau kemana?. Tnya Raka saat melihat Ken berjalan

Mau cari makan. Ucap Ken , namun sebenarnya Ken tidak mencari makan , ia ingin duduk di taman , ia selalu memikirkan Ben .

Baiklah, aku titip ya.. ucap Ten.

Ken hanya mengangguk saja.

Raka apa menurutmu , yg tadi menangis itu hantu?.. tnya Ten , ia masih pendasaran degan suara tangisan yg ia dengar tadi.

Entah lah , aku tidka tau, tapi aku memikirkan Ben dan Reza , apa mereka baik-baik saja, hujan juga belum redah. Ucap Raka.

Kau benar, kemana para anak buah Ben membawa Ben dan Reza , aku merindukan Ben , aku menyesali kata-kata ku Raka..... Ucap Ten lirih.

Itu salahmu yg tidak berfikir dulu sebelum mengucapkan kata-kata seperti itu. Ucap Raka sinis.

Ia meninggalkan Ten yg terdiam .

Ten yg mendengar perkataan Raka , ia menjadi semakin bersalah.

Ten terduduk lemas ke lantai, ia menangis lirih .

Ia ingin ke taman rumah sakit , namun ia melihat Ken yg duduk di bangku taman, Ken duduk diam , degan guyuran hujan yg lumayan deras , Raka bisa melihat mata Ken bgtu merah , pasti dia sedang menangis.

Aku pikir kamu tidak memikirkan nya. Ucap Raka lirih .

Ben kenapa kamu meninggalkan kamu degan cara seperti ini . Ucap Raka lirih.

Ia hanya berdiri dan melihat Ken duduk diam memandangi langit yg bgtu gelap degan air hujan yg lumayan deras.

AKU MERINDUKAN SENYUMAN MU BEN. Teriak Ken yg mana membuat Raka menangis.

Aku juga merindukan hiks...senyuman nya Ken. Gumam Raka ia menghapus air mata nya.

Ken tetap setia duduk di bawah guyuran hujan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

mafia kejam BxB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang