Krek ... Pintu terbuka dan terlihat dokter sin yg berada di depan pintu.
Sin langsung masuk .
Bagmn keadaanmu Radika ? Tnya sin
Sudah baik sin . Jawab Radika
Sin memegang tangan Radika bgtu pun. Sebaliknya.
Mereka yg melihat itu terdiam.
Berbeda dgn Jeno , Jeno yg melihat itu sudah mengepalkan tangannya dgn sangat kuat.
Tapi mereka tidak tau di balik tangan yg saling berpegangan, ada obat khusus yg di berikan oleh sin secara rahasia, bahkan sin tidak memberi tau ke pada mereka yg berkumpul di dalam ruangan waktu itu .
Setelah obat itu sudah berada di tangan Radika sin menunduk seperti seseorang yg menciumnya padahal sin hanya membisikan sesuatu.
Cepat minum atau kau akan merasa lemas beberapa bulan ini . Ucap sin berbisik.
Radika hanya diam , namun Radika mendengarkan dgn sangat baik.
KAU ..... Jeno berteriak yg membuat semua orang yg berada di dalam ruangan itu kaget.
Bukh.... Jeno memukul sin dgn keras sehingga membuat hidungnya berdarah.
Radika yg melihat sepupu kesayangan di pukul oleh Jeno tidak terima.
Radika langsung memukul Jeno .
Bukh.... Kau berani sekali memukulnya ha... Ucap Radika dgn dana sangat dingin sambil menodongkan senjata di kepala Jeno .
Kau membela dokter yg kurang ajar ?
Jeno bertanya dgn nada yg kaget.
Apa kau menyebut ya dokter kurang ajar . Ucap Radika menarik pelatuk nya namun tembakan Radika meleset di karenakan Raka langsung mengarahkan pistol ke atas .
Mereka semua kaget dgn apa yg baru mereka lihat Radika yg biasa sangat tenang tiba-tiba seperti kerasukan setan yg akan membunuh siapa saja yg mencari masalah dgn nya.
KAU TAU YG KAU SEBUT DOKTER KURANG AJAR ITU ADALAH SEPUPUKU SATU-SATUNYA YG SELAU BERSAMAKU DALAM KESULITAN APAPUN BAHKAN SIN RELA MENGORBANKAN NYAWA DEMI MENYELAMATKAN AKU .
Mereka semua kaget dgn teriakan Radika yg sangat keras .
Jeno yg kanget karena Jeno sudah salah paham dgn apa yg Jeno lihat , Jeno hanya bisa menunduk.
Aku tidak akan pernah mau menikahi orang sepertimu, aku sangat kecewa, kepercayaan mu padaku hanya sebatas itu dan kau mau menikahi ku hahaha Jagan mimpi'. Ucap Radika sambil tertawa.
Jeno yg mendengar itu langsung berdiri.
Jagan lakukan itu aku mohon maafkan aku aku .... Ucapan Jeno terhenti .
DIAM... Bentak Radika dgn menodongkan senjata.
Mereka tidak ada yg berani bersuara.
Bahkan Raka yg sudah membuat sang mommy salah menembak merasa takut.
Raka , Ken , Ian , Ben tolong jaga Ten .ucap Radika
Kalian harus menjaga diri kalian . Ucap Radika lagi ..
Rendi aku titip anak-anak. Ucap Radika .
Mereka semua diam .
Ten kamu harus sembuh . Ucap Radika.
Radika mencium kening sang anak yg sedang sakit itu .
Tidak lupa Radika juga mencium ke empat anaknya .
Radika memeluk Rendi namun Rendi hanya diam sja .
Sin maaf ... Ucap Radika sambil membersihkan dara dari hidung sin dgn tangannya.
Bukan salahmu. Ucap sin
Mommy akan segera kembali. Ucap Radika sambil melangkah.
Aku titip anak-anak. Ucap Radika ketika lewat di dekat Rendi .
Kom membuka pintu untuk tuannya.
Silahkan tuan . Ucap Kom
Kom menunduk hormat ke pada semua orang yg berada di dalam ruangan dan menutup pintu kembali
Radika dan Kom sudah berada di parkiran rumah sakit.
Kom ketempat biasa. Ucap Radika
Kom yg mengerti pun langsung membuka pintu mobil untuk tuannya.
Mereka sudah ada di dalam mobil menuju tempat yg akan mereka tuju.
Radika melihat tangannya yg masih menggenggam obat pemberian dari sin .
Kom berikan aku air . Ucap Radika
Ini tuan . Ucap Kom memberikan sebotol air putih ke pada tuannya.
Radika langsung minum obat itu dan Radika merasa tubuhnya kembali' segar .
5 jam perjalanan, akhirnya mereka sudah sampai.
Pintu mobil di buka oleh Kom dan Radika turun.
Mereka berada di tengah-tengah perkebunan yg sangat luas.
Sekitar 200 bodyguard menyambut sang tuan .
Selamat sore tuan besar. Ucap mereka semua dan membungkuk hormat.
Sore juga . Balas Radika Radika yg sudah tenang.
Radika masuk di dalam rumah yg besar.
Para maid sekitar 50 orang berjejer menyambut sang tuan besar.
Selamat sore tuan besar.ucap semua maid
Sore . Balas Radika
Radika langsung menuju lantai dua bersama Kom .
Kom kau tidur di sebelah kamarku agar aku bisa memanggil mu jika aku membutuhkan sesuatu. Ucap Radika sebelum masuk ke dalam kamar
Baik tuan. Ucap Kom menunduk hormat
Kom langsung masuk ke dalam kamar , karena Kom sudah merasa sangat lelah.
Radika ingin beristirahat di kamar nya yg sudah lebih 3 tahun, Radika tidak tempati.
Tempat ini adalah tempat di mana Radika merasa sangat marah dan merasa tidak terkendali, Radika akan menuju kemari untuk menenangkan pikirannya.
Hanya Kom yg tau lokasi ini .
Semua bodyguard kembali bekerja bgtu pun dgn maid.
