60

88 3 0
                                    

Pagi hari Radika sudah sibuk membersihkan tubuh sang anak.

Syg biar Deddy yg melanjutkan membersihkan tubuh Ben . Ucap Kom

Tidak perlu Deddy. Ucap Radika

Sayang kamu tidak bole kelelahan. Ucap Kom

Mommy yg Deddy katakan itu benar , biarkan Deddy saja yg membersihkan tubuhku mommy. Ucap Ben tersenyum.

Baiklah. Ucap Radika degan pasrah.

Kom membersihkan tubuh Ben .

Ken , Ian dan Raka masuk dan melihat tubuh Ben yg terluka.

Ben, hm.... Apa kamu  hm.... Merasakan sakit. ? Tnya Ken  canggung

Ben hanya diam tanpa menjawab, Ben memilih menutup matanya.

Radika yg melihat sikap Ben seperti itu merasa sedih.

Jika kalian tidak ada kepentingan datang kemari , kalian bisa keluar dari kamar ini. Ucap Kom tanpa melihat ke arah mereka bertiga.

Deddy ko bicara seperti itu. Ucap Radika .

Kom hanya diam dan terus memberikan tubuh Ben.

Baiklah ...hm... Mo.. mommy kami keluar dulu. Ucap Raka.

Baiklah. Ucap Radika.

Semenjak obralan itu , Raka , Ken dan  Ian , tidak pernah masuk ke kamar Ben.

1 Minggu sudah berlalu dan luka Ben sudah sembuh.

Sekarang mereka berada di meja makan.

Syg mommy ingin tau kamu kenapa bisa terluka seperti itu ? Tnya Radika.

Ak...aku ingin menyusul ar saja mommy ,aku sangat merindukan ar. Ucap Ben sedih.

Sayang segarkan mommy , itu tidak baik , dan Jagan lakukan itu lagi. Ucap Radika

Ben hanya mengangguk saja.

Syg mommy membuat sup daging kesukaan mu , dan Ian juga membantu mommy. Ucap Radika tersenyum ke arah Ben dan Ian.

Benarkah mommy , wah aku sangat suka degan sup daging , ya .... Walaupun ada campur tangan seseorang. Ucap Ben sinis.

Ian yg mendengar penuturan itu merasa sedih , sikap Ben sangat tidak ramah kepadanya.

Jika bgtu sayang,makanlah. Ucap Radika.

Baiklah mommy. Ucap Ben .

Ben megambil sup dan di tuangkan ke piring nya, Ben hanya menatap sup itu datar , namun Ben sangat bahagia dalam hatinya.

Aku sudah tau  Ian kau  yg membawa sup itu ke meja makan dan aku sudah mencampur kan obat yg membuat  ku keguguran, aku tidak sabar menunggu mommy dan Deddy sangat  membencimu. Ucap Ben dalam hati .

Ben makan bgtu tanang , bahkan Ben menuju sup daging buatan sang mommy.

Mommy ini sangat enak. Ucap Ben tersenyum manis.

Baiklah jika bgtu habiskan. Ucap Radika tersenyum lembut.

Mommy apa mommy yg membawakan makanan ini ke meja makan, apa mommy tidak kesusahan bolak-balik ke dapur , mommy kan tidak mau di bantu oleh maid . Ucap Ben

Mommy kan sudah bilang mommy di batu Ian memasak maupun membawakan makanan nya sayang , tapi mommy sendiri yg memasak sup daging sendiri dan yg membawanya ke meja makan Ian. Ucap Radika.

Baiklah. Ucap Ben.

Ben makan terlebih dahulu, dan mereka tidak mempermasalahkan itu karena Ben selalu seperti itu.

Tiba-tiba, Ben memegang perutnya yg terasa nyeri.

Akh....sa..sakit..... Akh...mo..mommy....sakit...hiks.... Ucap Ben yg sudah  menangis merasakan sakit.

Syg kamu kenapa , apa yg terjadi ? . Tnya Radika sambil memeluk Ben yg sudah terbaring di lantai.

Sa....kit....akh.... Ucap Ben.

Kom yg melihat itu , menatap makanan Ben , megambil piring milik Ben , mencium aroma dari makan Ben, Kom tau Ben hanya memakan sup, dan Kom mencium sebuah racun yg sangat Kom tau .

Kalian Jagan lupa Kom adalah mantan bodyguard yg bgtu kuat .

Racun. Ucap Kom yg membutuhkan mereka kaget'.

Apa yg Deddy katakan, racun apa Deddy ? . Tnya Radika .

Syg sup daging yg Ben makan beracun dan kegunaan racun itu untuk mengugurkan kandungan. Ucap Kom

APA!!!!. Teriak Radika.

Mereka bertiga  yg mendengar itu kaget .

Kita harus membawa Ben ke rumah sakit. Ucap Kom dan mengendong Ben yg meringis kesakitan.

Hiks....hiks...sakit ....hiks ...akh.... tolong.... Hiks ... Ucap Ben sangat kesakitan.

Namun dalam hatinya Ben tersenyum kesenangan.

Kau akan mendapatkan masalah besar Ian hahaha . Ben tertawa dalam hatinya.

Dalam mobil Ben terus meringis ke sakitan.

Akh....sakit....akh.... Ucap Ben.

Sabar sayang kita sudah dekat dengan rumah sakit. Ucap Kom

Rumah sakit.

Ben langsung di bawa ke ruangan UGD.

Mereka semua duduk degan gelisah .

2 jam sudah mereka menunggu namun dokter belum keluar juga.

Deddy aku sangat tahun. Ucap Radika.

Sabar sayang.ucpa Kom .

Siapa yg meracuni Ben ?. Tnya Ken dalam hati.

Siapa yg berani berbuat itu pada Ben . Ucap Raka dalam hati.

Aku takut Ben akan kehilangan calon anaknya ,aku tidak ingin Ben bertambah sedih. Ucap Ian dalam hati.

Dokter keluar dari ruangan.

Dokter bgmna keadaan Ben ? Tnya Radika.

Dokter hanya diam.

Dok , istriku menayangkan keadaan anak kami , Kenap dokter hanya diam . Ucap Kom kesal.

Maaf tuan , saya tidak bisa menyelamatkan calon bayi yg ada dalam kandungan pasien. Ucap dokter itu .

Kenapa dokter , apa kamu terlambat membawa Ben ? Tnya Kom

Tidak tuan anda tidak terlambat membawa pasien,  hanya saja racun yg berada dalam tubuh pasien sangat kuat, apalagi janin pasien baru menginjak satu bulan . Ucap dokter.

Ti...tidak mungkin....hiks...hiks.... Deddy....hiks..... Kasian Ben....hiks... Ucap Radika sambil menangis dalam pelukan Kom.

Mereka semua diam entah apa yg mereka pikirkan.

mafia kejam BxB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang