68

63 1 0
                                    

Seminggu sudah berlalu .

Ben sudah keluar dari rumah sakit .

Sekarang iya sedang duduk di tepi kolam yg di mana Ian juga berada di sana.

Ben sedang tersenyum jahat melihat air kolam yg bgtu jernih.

Kau akan terkena masalah sebentar lagi Ian. Ucap Ben dalam hati.

Tiba-tiba ada teriakan dari arah ruang tamu.

BEN .....teriak seseorang.

Ben bisa mendengar teriakan dari seseorang yg bgtu Ben kenali.

Ben berbalik dan melihat ke arah Ken dan Ten yg sedang tersenyum.

Ben hanya diam.

Ian yg melihat kedua saudara nya memeluk mereka degan bgtu erat ,namun berbeda degan Ben yg pergi tanpa menyambut mereka berdua.

Raka pun hnya melihat dari kejauhan.

Ben malah menghampiri Raka yg tersenyum manis padanya.

Raka~~~~ pangil Ben manja.

Hm.... Ada apa ?. Tnya Raka lembut.

Gendong.... Cicit Ben.

Raka yg mendengar itu mengendong Ben ala koala.

Raka membawa pergi Ben ke taman belakang.

Ternyata yg kau katakan itu benar Ken , Ben sudah sangat berubah. Ucap Ten.

Buka cuman Ben yg berubah Ken tapi Raka juga. Ucap Ian.

Maksud kamu ?. Tnya Ken bingung.

Raka tidak seperti dulu , bgtu pun mommy , kau tau Ken ,Raka seperti lebih dekat degan Ben di bandingkan aku, bahkan saat aku dan Ben jatuh bersama Raka lebih memilih Ben dibandingkan aku . Ucap ian

Itu wajar Ian, Ben baru keluar dari rumah sakit. Ucap Ken .

Tidak Ken , kondisi Ben sudah sangat baik, saat itu aku yg paling para Ken, kepalaku terbentur ke dinding kepalaku banyak mengeluarkan dara, dan Ben hanya terduduk saja , namun Raka, mommy dan Kom malah menolong Ben dan meninggalkan aku sendiri bawa tangga. Ucap Ian  sedih

Aku tidak percaya itu Ian. Ucap Ken.

Baiklah kita akan buktikan saat makan malam nanti. Ucap Ian.

Ken hanya mengangguk.

Sedangkan Ten hnya diam.

Mereka bertiga duduk di depan kolam renang.

Apa mommy Sudah tau kalian sudah datang?. Tnya Ian.

Iyah, tapi mommy bilang mommy ada pertemuan degan kolega mommy. Ucap Ken

Ian , apa kamu memangil kom degan naman saja?. Tnya Ten.

Iyah lah , emng harus di panggil apa?. Tnya Ian.

Itu, aku pikir kamu memanggil Kom degan sebutan Deddy. Ucap Ten.

Tentu tidak, aku tidak seperti Ben dan Raka yg memangil kom degan sebutan deddy.ucap Ian

Kenapa?. Tnya Ten pendasaran.

Kom tidak pantas di sebut Deddy. Ucap Ian

Yg mna di dengar oleh Radika dan Kom yg sudah pulang beberapa menit yg lalu.

Ian jika kamu tidak menyukai suami ku  , tidak perlu menjelekkan suamiku. Ucap Radika dingin.

Mereka bertiga kaget dengan suara Radika.

Mo... mommy Bu...bukan seperti itu... maksud ku... ucapan Ian terhenti di saat Radika berbicara kembali.

Kau tidak perlu menyebut ku mommy lagi , karena kamu tidak menghargai suami ku. Ucap Radika yg langsung pergi meninggalkan mereka.

Ian yg mendengar itu merasakan sakit yg luar biasa di dalam hatinya.

Ken yg melihat Ian mulai mengais , mememluknya degan erat.

Mommy, mungkin kelelahan jadi mommy mengatakan itu. Ucap Ken menenangkan Ian.

Hiks..... Ke...kenapa hiks... mommy berubah hiks.... Ucap Ian

Ten ikut menangis,karena sang mommy sudah sangat berubah. 

Bahkan sang mommy tidak menyambut kedatangan mereka.

mafia kejam BxB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang