70.

90 1 0
                                    

Kom mengendong Ben ke tempat tidur .

Radika yg mengigat Ian pergi menuju kamar mandi.

Radika melihat Ian yg tersandar di dinding , degan wajah yg berlumuran darah.

Radika membatu Ian berdiri , dan pergi dari kamar Ben.

Mereka hnya diam saja melihat itu.

Ben yg pura-pura pingsan merasa kesal , karena sang mommy masih perduli degan Ian.

Ben tetap pura-pura pingsan.

Raka tolong kamu jaga Ben , Deddy akan menemani mommy . Ucap Kom.

Raka hnya mengangguk saja.

Ken tolong kamu temani Ten makan malam . Ucap Kom

Tidak , aku tidak ingin makan malam. Ucap Ten.

Jagan lupa Ten kamu sedang mengandung. Ucap Kom.

Ten benar kata Kom, kamu harus makan demi calon anak mu. Ucap Ken.

Mereka semua keluar dari kamar milik Ben .

Hanya Raka saja yg berada di samping Ben.

Raka mengelus surai rambut milik Ben.

Ben tiba-tiba Bagun.

HIKS...PERGI...HIKS...JAGAN HIKS... TIDAK...HIKS....Ben berteriak.

Syg , tenang lah. Ucap Raka yg sangat cemas degan keadaan Ben.

HIKS....AK...AKU... SUDAH..HIKS....KOTOR....HIKS....ucap  Ben degan tangisannya dan teriakan

Tenang hm .. tenang Beby... Ucap Raka memeluk tubuh gemetar Ben.

Hiks.....hiks....Ben masih terisak dalam pelukan Raka.

Aku jdi lapar, saat bersandiwara. Ucap Ben.

Tenang Beby....hm...kamu tidak kotor Beby. Ucap Raka lembut.

Tapi Ian sudah menyentuh lenganku dan wajahku. Ucap Ben yg sudah tenang

Aku akan menghapusnya. Ucap Raka.

Ben hanya mengangguk saja.

mafia kejam BxB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang