Part 04

2.8K 194 2
                                    

☞ KEIZARO S2 ☜







"Saya ingin kamu mencari donor jantung yang cocok untuk adik saya, saya akan memberikan uang yang besar, dan jaminan seumur hidup kepada keluarganya, dan kau juga akan mendapatkan bonus yang besar dariku jika berhasil mendapatkan donor jantung itu."

Malam ini Kevan berbicara dengan seorang bawahannya melalui telepon, perihal mencari donor jantung yang cocok dengan sang adik.

Dia juga sudah menghubungi semua rumah sakit yang ada di kota itu untuk bisa mencari donor yang cepat.

Dulu, adiknya tidak sempat diselamatkan karena mereka tidak menemukan pendonor, maka sekarang dia tidak ingin kesalahan itu terulang lagi.

("Siap tuan muda!")  Suara seorang pria menjawab dari seberang telepon.

"Baiklah kalau begitu," ucap Kevan sebelum dia menutup panggilannya.

Tok tok tok!

Kevan mengalihkan pandangannya kearah pintu kamarnya yang diketuk.

"Siapa?" Tanya Kevan dengan suara lantang.

"Ini Papa, nak!" Jawab orang itu yang ternyata adalah Theo.

"Tunggu sebentar!" Kevan menaruh handphonenya kedalam saku piyamanya, dan segera berjalan untuk membukakan pintu untuk sang Papa.








♛KEIZARO S2♛








"Kev, apa yang sebenarnya terjadi padamu?" Kevan yang saat ini duduk di sofa yang berada dikamarnya bersama Theo, seketika mengerutkan keningnya kala mendengar pertanyaan dari Papanya.

"Memangnya apa yang terjadi?" Bukanya menjawab,  Kevan malah balik bertanya.

"Sejak kemarin Papa perhatikan sikap kamu terhadap anak itu mulai berubah. Kau seolah-olah baik padanya, dan memperlakukan dia dengan begitu baiknya. Sebenarnya ada apa?"

Kevan terdiam, apa yang harus dia katakan pada sang ayah? Apakah dia harus jujur? Tentu saja tidak! Jika dia jujur, mungkin saja Papa nya mengira bahwa dia telah mengalami gangguan kejiwaan, dan malah dimasukkan ke rumah sakit jiwa.

Kevan memikirkan jawaban apa yang akan dia beri, sedangkan Theo dengan setia menunggu jawaban dari sang sulung, hingga beberapa saat kemudian Kevan menatap sang ayah dengan tatapan intens.

"Karena aku merasa sudah cukup, Pa. Aku merasa semua perlakuan buruk kita ke dia itu, udah cukup. Kesalahan kita udah terlalu banyak, aku nggak mau bikin dia sedih lagi, aku nggak mau liat dia menderita lagi, Pa." 

"Kenapa tiba-tiba kau berpikir seperti itu? Apa yang anak itu lakukan padamu sehingga kamu berubah begini?" Tanya Theo.

"Setelah aku pikir-pikir, ini semua adalah salah Papa sama Mama sejak awal."

"Apa yang kamu katakan, Kevan? Kenapa menyalahkan Papa dan Mama?" Tanya Theo yang benar-benar tidak suka dengan pernyataan sang putra.

"Kelahiran Kei di dunia ini bukan karena keinginannya, itu semua karena kalian yang ceroboh, sampai Mama mengandung Kei. Kalian tau? Mungkin saja Tuhan masih memberikan Papa dan Mama satu kali lagi kesempatan untuk menebus kesalahan kalian yang ingin mengugurkan Kei sewaktu dalam kandungan, mungkin Tuhan ingin Papa dan Mama menjadi orang tua yang baik, dan adil, yang menyayangi anak-anaknya dengan sama rata."

Mata Kevan memerah, kala mengingat dihari terakhir Kei, kedua orangtuanya bahkan dia juga, memohon-mohon untuk diberikan kesempatan sekali lagi, namun Tuhan sudah tidak memberikan lagi kesempatan yang ketiga.

KEIZARO Season 2❥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang