Part 07

3K 221 5
                                    

☞ KEIZARO S2 ☜






Liza kini berdiri disamping sebuah brankar persakitan, dimana disana seorang pemuda tengah terbaring dengan tubuh lemahnya, dan wajahnya yang pucat.

Terlihat wanita itu memandang lirih, dengan air matanya yang sudah tidak tertahankan, melihat kondisi putranya saat ini.

"Sayang, tolong bertahanlah... Maafin Mama, karena selama ini tidak pernah ada buat kamu, maafin Mama karena selama ini sudah mengabaikan kamu, maafkan Mama karena tidak menjadi ibu yang baik untuk mu, dan selalu pilih kasih. Mama benar-benar minta maaf sayang.... Mama menyesal," lirih wanita itu sambil memegang tangan putra keduanya.

"Maafkan Mama sayang... Mama yang seharusnya ada, dan mendukung kamu disaat-saat keterpurukan mu, malah pergi meninggalkan mu, dan malah membuat mental mu semakin jatuh," Liza semakin menangis, sambil mencium berkali-kali punggung tangan itu.

Namun yang terjadi di detik berikutnya, malah membuatnya kalang kabut.

Tiiitttt....

Bunyi mesin EKG terdengar jelas di telinganya, dapat dia lihat mesin itu kini menunjukkan garis lurus yang merupakan tanda bahwa jantung putranya sudah tidak lagi berdetak.

"Tidak, sayang... Jangan tinggalin Mama, Mama minta maaf, sayang ..." Liza menangis sejadi-jadinya, mengguncang tubuh yang sudah tidak bernyawa itu.

"KEI! Bangun sayang! Mama minta maaf..."

"KEI!"

Liza terbangun dari tidurnya dengan nafas yang tidak beraturan, dia memegang dadanya yang dimana jantungnya berdetak dengan sangat cepat.

Keringat dingin bahkan sudah membasahi dahi wanita paruh baya itu.

Dia memegangi kepalanya yang terasa pening, perasaannya menjadi sangat tidak enak setelah mimpinya tadi.

"Aku harus ke rumah sakit sekarang. Y-ya, aku harus kesana... Aku tidak akan membiarkan dia meninggalkan ku, dia adalah anakku..." Monolog nya, dengan mata yang berkaca-kaca.

Setelah kejadian di taman tadi siang, Kenan marah besar dengan mereka, karena merasa sedih dengan putra bungsunya yang sangat marah dengan nya, Liza memutuskan untuk pulang saja pada waktu itu dan menenangkan dirinya di mansion, hingga wanita itu tertidur disana.








♛KEIZARO S2♛









Malam ini Kevan duduk di bangku taman sambil memandangi layar handphone ditangannya. Dia membaca artikel mengenai penyerangan mall tadi sore, dan menimbulkan kekacauan disana.

Kevan bernafas lega karena kejadian waktu Kenan kena tusuk oleh para penjahat waktu itu tidak terulang untuk yang kedua kalinya lagi.

"Nak, kamu ada disini rupanya... Papa dari tadi cariin kamu," Kevan memandang sang Papa yang duduk disampingnya.

"Gimana keadaan Kei, Pa?" Tanya pemuda itu dengan suara seraknya, akibat menangis sedari tadi.

"Dia masih belum sadar," jawab Theo dengan sendu, dia benar-benar menyesal telah memperlakukan anak keduanya dengan buruk selama ini ketika melihat wajah putranya yang terlihat sangat pucat, dan penjelasan dari dokter Verrell tadi siang.

"Dimana Kenan?" Tanya Kevan sekali lagi.

"Dia berada di ruangan Kei, dia masih belum berhenti menangis sambil memegang tangan Kei," jawab Theo, sambil memandang nanar ke arah putra sulungnya.

KEIZARO Season 2❥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang