Part 51

841 101 3
                                    

☞ KEIZARO S2 ☜








Zaidan yang masih terlelap dengan tidurnya dijam enam pagi, secara tiba-tiba terbangun dengan suara keras papa nya.

"Zaidan ayo bangun!! Kita harus pulang sekarang!!" Zaidan terkejut mendengar suara papa nya yang terdengar panik itu, membuatnya menatap bingung papa nya.

"Pulang? Ini kan rumah kita, pa!" Ujarnya menatap sang papa.

"Pulang ke rumah kita yang ada diluar kota, maksudnya!" Balas sang papa.

"Kenapa pa? Papa kenapa panik?" Tanya Zaidan, khawatir jika ada sesuatu yang buruk terjadi.

"Kamu mandi, ya? Biar papa yang siapin baju kamu. Barang-barang kita sudah disiapkan maid! Oma kamu tiba-tiba masuk rumah sakit!" Ujar sang papa dengan panik, membuat Zaidan langsung mengangguk dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Sampai sekarang Zaidan masih enggan dengan Oma nya, meskipun dia bilang sudah memaafkan, tapi tetap saja bayang-bayang buruk masa lalunya selalu saja terbayang jika dia melihat ibu dari ayahnya itu.

Semua masa lalu buruknya, terjadi karena Oma nya. Ibunya meninggal dunia juga karena Oma nya, meskipun ada takdir yang siap dikambinghitamkan dalam masalah itu.

Tapi biar bagaimanapun, wanita tua itu tetaplah neneknya. Wanita itulah yang sudah melahirkan pria yang saat ini menjadi rumah ternyaman nya. Jika saja Oma nya tidak melahirkan papa nya, sudah tentu dia juga sampai saat ini masih tidak ada.

Zaidan sudah selesai mandi dan berganti pakaian, dia hanya menyisir rambutnya sebentar, mengabaikan puluhan botol parfum yang tertata rapi disana dan segera keluar, dia tidak ingin membuat papa nya menunggu lebih lama lagi.

Dia dan papa nya duduk di jok belakang karena mobil dibawah oleh supir, "ini sayang, maafin papa, ya? Jadi gak sempat buat kamu sarapan dulu!" Ujar Jayden sambil menyodorkan kotak bekal yang tadi dia buat untuk sarapan anaknya didalam mobil.

"Papa udah sarapan?" Tanya Zaidan sambil melirik kotak makanan itu. Jayden tersenyum lembut dan mengusap lembut rambut hitam anaknya.

"Sudah, kok! Mau makan sendiri, atau mau papa suapi?" Tawar Jayden, membuat Zaidan menggeleng pelan. Calon pengusaha seperti dirinya masih disuapi oleh sang ayah? Tidak! Dia malu! Apalagi saat ini ada sopir yang mendengar percakapan mereka.

Walaupun pria itu sedang fokus dengan jalanan, kan telinganya masih bisa mendengar. Nanti apa yang akan sopir papa nya itu pikirkan tentang dirinya?










KEIZARO S2











Keizaro kini sedang berada didalam mobil bersama dengan Bihan, asisten pribadinya. Jam sudah menunjukkan pukul 15: 25 sore, dan dia baru pulang dari kuliahnya, akibat ada beberapa kegiatan yang kampus laksanakan untuk menyambut para mahasiswa baru hari ini.

Saat sedang melamun, tiba-tiba dia mendapatkan panggilan video dari sahabatnya yang sekarang tinggal di negara yang jauh darinya.

"Hai, Zai!" Sapa Keizaro setelah mengangkat panggilan itu.

("Hallo Kei!") Terlihat sang sahabat saat ini sedang duduk entah dimana, dengan latar belakang putih, sambil melambaikan tangan kearahnya.

"Eh, kamu lagi dimana itu?" Tanya Keizaro.

("Oh ini aku lagi dirumah sakit!") Jawab Zaidan dari seberang sana.

"Loh, rumah sakit? Memangnya siapa yang sakit?" Tanya Keizaro.

KEIZARO Season 2❥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang