Part 58

795 104 20
                                    

☞ KEIZARO S2 ☜








"Kevan?"

Kevan yang saat ini tengah duduk sambil memainkan handphonenya diruang keluarga seketika menoleh ke arah sang papa.

"Loh, papa kenapa udah pulang?" Tanya Kevan sambil melirik jam yang masih menunjukkan pukul dua siang.

"Kenapa? Salah kalau papa pulang awal?" Tanya Theo sambil tersenyum sumringah, membuat Kevan menggeleng pelan.

"Mama dan adik-adikmu kemana?" Tanya Theo kala dirinya sudah mendudukkan tubuhnya disamping si sulung.

"Mereka jalan-jalan ke mall," jawab Kevan.

"Kamu tidak ikut?" Tanya Theo.

"Aku lagi males keluar rumah," jawab Kevan, membuat sang ayah menatapnya dengan heran.

"Nggak biasanya," gumam Theo, "kamu semalam kenapa?" Lanjutnya lagi dengan pertanyaan.

"Aku kenapa memangnya?" Bukannya menjawab, Kevan malah balik bertanya.

"Kei tadi pagi bilang kalo semalam kamu habis nangis. Kamu kenapa, hm? Ada masalah? Cerita sama papa..." Theo merangkul pundak anaknya itu.

"Gak ada apa-apa kok, pa!" Jawab Kevan.

"Jangan tampung semua masalahmu sendirian, nak! Itu tidak baik untuk hati dan pikiran mu!" Ujar Theo sambil menatap intens anaknya.

"Aku benar-benar nggak apa-apa kok, pa!" Theo membuang nafasnya kasar, melihat sang anak yang tidak mau berbicara mengenai masalahnya.

"Baiklah, papa ngerti kok kalo kamu gak mau cerita sama papa. Tapi kalo nanti kamu udah gak bisa lagi nahan semuanya, kamu boleh cerita sama papa dan papa akan dengerin kamu, dan bantu kamu, apapun masalahnya!" Kevan tersenyum hangat mendengar penuturan sang papa.

"Makasih, pa!" Kevan memeluk pria itu dari samping.









KEIZARO S2









"Hallooooooo si ganteng Reyan udah datang!!!"  Kenan yang duduk diruang keluarga sambil memakan cemilan tiba-tiba tersedak karena kaget, membuat Keizaro segera menyodorkan minuman ke arah sang adik.

"Heh! Bisa gak sih kalo masuk rumah orang pake salam! Punya etika, gak?!" Sarkas Kevan sambil menatap tajam sepupu nya.

"Apaan sih! Gue udah salam, ya! Lo nya aja yang gak denger!!" Balas Reyan sambil merotasikan bola matanya.

"Kalian apa kabar?" Tanya Reyan sambil menghampiri kedua adik sepupunya.

"Kabar kita baik kok, kak. Kakak sendiri gimana?" Jawab Kenan sambil bertanya.

"Syukurlah kalau kalian baik, aku juga baik!" Ujar Reyan.

"Yang lain dimana?" Tanya Keizaro, mereka memang sudah tau bahwa keluarga kakak papa mereka akan datang malam ini karena sore tadi kedua orangtua mereka pergi ke bandara untuk menjemput kedatangan mereka ke kota ini.

"Yang lain masih diluar, dek!" Jawab Reyan sambil mengusak gemas rambut Keizaro.

"Heh, jangan sentuh-sentuh! Dia adek gue!" Kevan memukul tangan sepupunya yang menyentuh kepala si adik.

"Sok posesif, Lo!" Kevan memandang Reyan dengan tatapan tajamnya.

"Adek-adek!!"

Senyuman Keizaro mengembang kala seorang wanita berusia 25 tahun memasuki ruang keluarga dan menyapa mereka.

KEIZARO Season 2❥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang