Part 44

883 113 18
                                    

☞ KEIZARO S2 ☜







Seperti yang dijanjikan kemarin, hari ini Keizaro dan Zaidan menghabiskan waktu berdua untuk berjalan-jalan dikota London.

Tentu mereka tidak sendiri, karena ada beberapa pengawal yang sedang mengawasi mereka, entah itu suruhan Theo ataupun suruhan Jayden.

Tidak ada dari mereka yang berani ikut dengan kedua pemuda itu, termasuk Kevan dan Kenan. Karena Keizaro sudah mengatakan kepada mereka bahwa dia ingin menikmati waktu berdua dengan sang sahabat dengan tiga kata yang ditekankan, 'Tanpa ada gangguan.'

Mulai dari pusat perbelanjaan, sampai tempat-tempat bersejarah pun mereka kunjungi.

Kini kedua pemuda itu sedang duduk dilantai dua sebuah cafe terkenal, sambil menikmati minuman mereka dengan pemandangan yang begitu indah dari dinding kaca itu.

Terlihat beberapa gumpalan benda putih yang sudah mulai mencair di tanah dan pepohonan, pertanda bahwa musim akan berganti.

"Aku akan kangen sama kamu, Zai..." Keizaro masih memandang keluar saat mengatakan hal itu.

"Aku juga, Kei..." Balas Zaidan sambil tersenyum kearah sang sahabat.

"Aku lebih suka kita yang dulu, kita yang selalu bersama, kita yang tidak pernah berpisah satu sama lain walaupun takdir kita pada waktu itu sangat buruk," Keizaro menatap lekat mata sang sahabat saat mengatakan itu.

"Setelah ini kau akan menjadi pemimpin perusahaan papa mu, dan aku akan melanjutkan karirku disini. Kita akan sibuk dengan kesibukan kita masing-masing, hingga mungkin tidak ada waktu lagi untuk bertemu," ucap Keizaro sambil tersenyum samar.

"Kau ingat saat dulu kita pernah mengatakan, bahwa ketika kita dewasa kita harus menjadi orang besar, kita harus kaya dan kita harus membantai semua orang-orang yang sudah membuat masa kecil kita menjadi kelam?" Keizaro tertawa kecil mendengar hal itu, sambil mengangguk kecil.

"Tapi nyatanya menjadi dewasa tidak semenyenangkan yang kita pikir waktu kecil, ya?" Keizaro membuang nafasnya dengan kasar.

"Ya seperti itulah... Semakin kau dewasa, maka semakin dunia akan mempermainkan mu." Balas Keizaro.

"Ku pikir setelah aku bertemu dengan papa ku, setelah aku secara perlahan-lahan bisa mencapai semua yang aku impikan, aku bisa membalaskan dendam masa laluku pada orang-orang jahat itu. Tapi ternyata aku tidak bisa!" Keizaro mengerutkan keningnya sambil menatap sang sahabat.

"Apa maksudmu?"








♛KEIZARO S2♛








"Pa ini sudah jam empat sore, kenapa kak Kei belum pulang juga?" Kevan memutar malas bola matanya, sungguh dia jengah dengan kekhawatiran berlebihan adik bungsunya ini.

"Kan Kei jalan-jalan bareng sahabatnya, mereka lagi me time berdua. Barusan Bihan kirim pesan ke papa, dia bilang saat ini Kei sama Zai lagi nikmatin waktu berdua di caffe memories," ucap Theo dengan lembut sambil mengelus rambut anak bungsunya.

"Hadeh, kayak orang lagi pacaran aja deh mereka berdua! Lagian tu kak Zai ngapain juga nempel mulu sama kak Kei!" Kenan kesal sekarang, dia tidak tau apa yang sudah terjadi dengannya, namun dia tidak rela jika kakaknya sendiri lebih dekat dengan orang lain selain dirinya.

"Kamu cemburu ya kalo kakakmu jalan sama sahabatnya sendiri?" Tepat sekali, pertanyaan sang Mama berhasil membuat Kenan menatapnya kesal.

"Dek, tolong kamu ngertiin, ya? Hari ini adalah hari terakhir mereka ketemu dan besok Zaidan udah mau balik ke negara kita. Dan waktu mereka akan bertemu lagi pasti akan sangat lama, mereka pasti akan saling merindukan satu sama lain." Ucap Kevan dengan nada lembut, walaupun dalam hatinya dia juga menyimpan rasa iri terhadap Zaidan.

KEIZARO Season 2❥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang