Part 24

1.6K 165 4
                                    

☞ KEIZARO S2 ☜







"Kei kamu kenapa sayang?" Liza yang terbangun akibat teriakan anak keduanya itu, kini tengah memeluk tubuh anak itu.

"K-kak... Kakak kenapa?" Kenan hampir menangis melihat tubuh sang kakak yang bergetar seperti orang ketakutan.

"Hei... Tenang nak, jangan takut..." Theo hendak menggendong tubuh Keizaro, namun anak itu malah memekik.

"Haaaa!" Keizaro menutup matanya dengan kedua tangannya, dan menyandarkan punggungnya ke dinding dengan tubuhnya yang semakin bergetar.

"Tenang sayang... Sama kakak, ya?" Kevan ikut berjongkok didepan sang adik. Dengan perlahan-lahan tangannya menyentuh pundak sang adik yang bergetar itu, Keizaro masih menutup matanya.

"Sssttt... Ada kakak disini," Kevan menarik adiknya kedalam pelukannya dengan hati-hati.

"Dek, tolong ambilkan air," pinta Kevan sambil menatap kearah adik bungsunya, dan diangguki oleh sang empu.

"Kevan, tolong bawa dia ke kamar. Aku akan memeriksa kondisi nya," Kevan menatap dokter Verrell sambil mengangguk kecil.

"Nggak apa-apa, ada kakak disini," dengan hati-hati Kevan mengangkat tubuh adiknya, dibantu oleh dokter Verrell, dan menggendongnya ala koala hingga ke tempat tidurnya.

"Sayang, anak kita kenapa?" Tanya Liza dengan lirih, setelah Kevan membawa masuk Keizaro kedalam kamar.

"Aku juga nggak tau, tapi semoga dia akan baik-baik saja," jawab Theo sambil menatap senduh wajah sang istri, sebelum pasangan suami istri itu ikut masuk kedalam kamar Keizaro.

Dengan hati-hati Kevan membaringkan tubuh adiknya ke atas kasur, dan segera mengambil posisi disamping sang adik, agar kepala adiknya bisa berbantal ditangannya.

Dengan pelan dia menarik tangan adiknya yang menutup mata, sambil sesekali mengecup punggung tangan itu.

"Sssttt... Nggak apa-apa dek, jangan takut, ya? Sekarang buka matanya, dek..." Ucap Kevan dengan sangat lembut, melihat mata sang adik yang terpejam erat dengan tubuh yang getarannya tidak separah tadi.

"Kei sayang, buka ya matanya. Ada Mama disini, sayang..." Ucap Liza sambil mengusap rambut sang anak.

Verrell yang baru saja kembali setelah mengambil beberapa alat medis di kamarnya, mulai mendekat, Liza segera memberikan ruang untuk dokter itu memeriksa kondisi putranya.

Kevan mengusap lembut rambut sang adik, selama pemeriksaan dilakukan. Dia sangat takut jika adiknya ini kenapa-napa.

Setelah beberapa menit Verrell sudah selesai memeriksa kondisi Keizaro, dan sang empu juga sudah berhasil ditenangkan.

Dokter itu mengambil segelas air yang diambil oleh putra bungsu Keluarga Zavior tadi, dan segera memberikannya kepada Keizaro.

"Bisa kita bicara diluar saja?" Dokter Verrell menatap sepasang suami istri itu, dan dibalas anggukan oleh keduanya.








KEIZARO S2









"Apakah Keizar dulu pernah mengalami hal yang buruk ditempat ini?" Tanya dokter Verrell kepada Theo dan Liza. Mereka saat ini sedang berbicara didepan kamar Keizaro.

"Dia sudah banyak mengalami hal yang buruk, aku bahkan tidak bisa mengingatnya lagi, karena saking banyaknya," jawab Theo, membuat dokter didepannya itu sedikit melongo.

'Pantas saja Keizar tidak mudah memaafkan mereka, ternyata seperti ini...' batinnya.

"Setelah saya melakukan pemeriksaan, tidak ada sesuatu yang salah dengan tubuhnya. Dengan gelagatnya tadi, membuat saya yakin bahwa yang salah pada dirinya sekarang bukan pada fisik, melainkan mental." Ucap dokter Verrell sambil tersenyum getir, membuat tatapan pasutri didepannya saat ini jadi senduh.

KEIZARO Season 2❥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang