12.MATRE

62 44 61
                                    

Dimalam hari tepatnya di tempat kosan, seorang gadis tengah duduk di meja rias nya dan berbicara...

"Wehh besok si Rangga mau ngapain ya, jadi deg-degan gue hm mungkin cuma ketemuan biasa kali ya" ucapnya dengan berusaha positif thinking

"Eh tapi kan katanya dia mau jemput gue duhh gimana ya, udah Shella Lo rileks aja oke. Kenapa juga gue kek gini biasanya kan gak kek gini malah lebih ke biasa aja" gumamnya heran dengan dirinya sendiri.

Shella pun beranjak berdiri dari meja rias ke kasur nya dan dia mulai merebahkan tubuhnya di atas kasur empuknya itu.

Di sisi lain di kediaman Rangga tengah duduk seorang paruh baya itu di ruang tamu.

Rangga baru pulang setelah nganterin Shella pulang.

"Assalamualaikum" ucapnya memberi salam.

"Wa'alaikumsalam" jawab paruh baya itu.

"Habis dari mana kamu" lanjut paruh baya itu bertanya.

"Eh anu pi, Rangga habis nganterin Shella pulang" jawabnya.

"Oh yaudah kalo gitu gapapa kalo nganterin Shella mah" ucap Bisma.

"Eh iya papi baru pulang ya?"vtanya Rangga.

"Iya kenapa emang nya." jawab Bisma.

"Tadi ada kejadian loh pi" ucap Rangga mulai bercerita.

"Apa hm?" tanya nya.

"Tadi hampir aja merampokan ini rumah apalagi mau ngerampok brangkas almarhumah mami loh" ucap Rangga memberi tau.

"Siapa? udah di penjara kan dia?" tanya Bisma.

"Reva sama Rama, awalnya Rangga gak percaya tapi bodoh nya waktu itu Rangga gak percaya sama Shella. Udah tenang aja pi aman itu mah" jawab Rangga lumayan panjang.

"Reva?pacar kamu itu?" tanya Bisma lagi.

"Iya pi, Rangga gak nyangka deh sumpah" jawabnya.

"Nah kan apa papi bilang Reva itu bukan cewek baik-baik, kamu nya aja yang gak percayaan sama papi" ucap Bisma jengkel.

"Hehehe, iya pi maaf ya pi" ucap Rangga sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Hm, terus gimana hubungan kamu sama Shella baik-baik aja kan?" tanya Bisma lagi.

"Ya gitu deh pi, awalnya hampir mau renggang cuma gak jadi" jawab Rangga.

"Oh syukurlah kalo gitu" ucap paruh baya itu lega.

"Yaudah pi Rangga mau ke kamar dulu, mau bersih-bersih sekalian istirahat" ucap Rangga pamit.

"Oh yasudah sana, kamu pasti cape kan" ucap paruh baya itu dengan peka. Dan menutup pembicaraan antara ayah dan anak itu.

Disisi lain tepatnya di kamar Rangga.

"Anjir ni badan udah bau gak enak aje, gue mandi dulu deh" gumamnya sambil menyambar handuknya langsung beranjak pergi ke kamar mandi.

Sekitar 15 menit kemudian ritual mandinya selesai kini pemuda itu sedang merebahkan tubuhnya di atas kasur busa empuknya itu.

"Huaa tadi cape juga yah" ucapnya sambil melemparkan tubuhnya ke atas kasur.

"Shella lagi ngapain ya sekarang" tanya Rangga kepada dirinya sendiri.

"Udah tidur kali ya" lanjut nya menebak.

"Di pikir-pikir si Reva sama si Rama sama aja brengsek nya, kenapa dulu gue suka sama cewek matre kek dia" gumamnya heran dengan dirinya sendiri.

"Dasar oon gue ni" ucapnya lagi sambil menutupkan matanya dan beranjak pergi ke alam mimpi.

CAT IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang