27. GAVIN ERLANGGA BAGASKARA

27 14 2
                                    

⚠️TANDAI TYPO!!

>HAPPY READING<

Keesokan harinya mereka siap-siap untuk pulang, karena gak tega melihat istrinya kelelahan jadi Rangga suruh orang atau bisa di panggil baby sitter untuk mengurus anaknya.

"Mas, suruh orang buat ngurus anak kita?"tanya Shella.

"Iya, soalnya mas gak tega liat kamu kecapean"jawab Rangga.

"Padahal mah gausah mas, gak perlu. Lagian Shella bisa kok" ucap Shella sok bisa, tapi emang bisa sih.

"Gapapa sayang"

"Yaudah" final Shella

Sesampainya di rumah, Rangga menyambut kedatangan anak dan istrinya dengan mendekorasi rumah dengan indah.

"Ya ampun mas, ini mas yang mendekorasi ini semua?" tanya Shella kagum.

"Iya sayang, bagus gak? Kamu suka gak?" Tanya Rangga.

"Bagus kok mas, Shella suka"jawab Shella dengan melirik ke segala penjuru rumahnya itu.

"Alhamdulillah, syukur deh kalo kamu suka sayang" ucap Rangga dengan penuh arti.

________

Beberapa tahun kemudian.

"Ayah, kita main kejal kejalan yuk yah. Ajak bunda juga"ajak anak kecil yang bernama Gavin. Ya, dia adalah pemilik suara lembut anak dari Rangga dan Shella, yang bernama lengkap GAVIN ERLANGGA BAGASKARA.

"Iya nak, ayo. Gimana bun mau?"tanya Rangga kepada Shella.

"Enggak deh nak, bunda males"ucap Shella menolak.

"Yahh bunda mah gitu, gak seru akh"ucap Gavin dengan lesu.

"Maaf ya sayang, lain kali aja ya. Sekarang kamu main sama ayah aja ya"bujuk Shella dan dengan si balas senyuman okeh Gavin.

"Yaudah kalo gitu, ayo yah main"ucap Gavin dengan antusias.

"Iya ayo sayang"

Mereka pun sedang asyik letak umpet, Shella yang melihat suami dan anaknya itu ikut tersenyum dan tertawa.

"Ayah, sama Gavin sini nak. Kita makan dulu kalian pasti cape kan"tawar Shella yang langsung di hampiri oleh sepasang ayah dan anak itu. Mereka menghampiri Shella dengan kejar-kejaran, nihil Gavin terjatuh karena tersandung sesuatu.

"Huaaaa ayahhh, bundaaaa" teriak anak kecil itu dengan kesakitan di lututnya.

Spontan Rangga dan Shella menghampiri Gavin.

"Ya ampun nak, jangan lari-lari makanya" ucap Shella yang membuat sang anak berfikir ia memarahinya.

"Huaaa hiks, ayahhh. Bunda malah marah-marah hiks"ucap anak kecil itu mengadu kepada ayahnya.

"Sayang, bunda bukan memarahi kamu nak. Tapi menasehati"ucap Rangga membenarkan perkataan Gavin.

"Hm, bunda hiks Ga-vin minta maaf ya hiks"ucap Gavin dengan menangis di pelukan bundanya itu.

"Iya sayang, bunda maafin. Yaudah sini bunda obatin dulu lukanya, jadi cowok itu jangan cengeng oke"ucap Shella mencubit pipi gembul milik anaknya itu.

"Eh salah" spontan Rangga mengomentari perkataan istrinya yang menurutnya salah.

"Apanya yang salah"tanya Shella.

"Cowok itu boleh nangis, nangis itu bukan cengeng melainkan menggambarkan bahwa kita sedang memiliki masalah atau sedih atau segala macem lah pokonya"ucap Rangga membenarkan.

"Karena nangis itu manusiawi sayang"lanjut Rangga.

"Udah akh, ayah sama bunda ngacangin Gavin, Gavin ngambek"ucap anak kecil itu dan memanyunkan bibirnya.

"Hm, Yaudah mau ayah beliin es krim?"tawar Rangga.

"Mauuu"jawab anak kecil itu dengan antusias.

"Bundanya juga mau dong"kini Shella membuka mulut.

"Iya iya kita makan es krim oke"ucap Rangga dan langsung di anggukki oleh Shella dan Gavin.

Kini mereka tengah asyik memakan es krim yang tadi di beli oleh Rangga.

"Gimana? Enak gak?"tanya Rangga kepada dua bocilnya, Rangga masih aja memanggil Shella bocah lemot ya karena emang lemot nya masih utuh tidak berkurang. Dan Shella memanggil Rangga sama dengan sebutan kunyuk nya itu.

"Enak"

"Iya, enak"
Jawab Shella dan Gavin.

"Waduh waduh anak siapa sih ini makanya belepotan"ucap Rangga kepada anaknya itu.

"Hehe"cengenges Gavin dan langsung di bersihin oleh Rangga. Shella yang melihat pun cemburu dan langsung mem-blepotkan es krim nya ke sudut bibir miliknya sendiri.

"Ini bundanya belepotan gak ayah bersihin gitu?"tanya Shella yang cemburu dengan anaknya, ya Shella walau dengan anaknya pun cemburu ketika Rangga lebih memperhatikan anaknya daripada dia begitupun sebaliknya.

"Utututu liat deh nak, bunda kamu cemburu"ucap Rangga yang langsung di ketawain oleh Gavin.

"Hahaha bunda lucu ya kalo cemburu"celetuk Gavin yang membuat pipi Shella bersemu merah.

"Apaan sih yah, ayah juga suka cemburu kan kalo bunda dekat dengan anak mu ini"ucap Shella sambil mencubit perut mungil milik Gavin.

"Udah ahk, yah bun kita pulang. Gavin cape" ucap Gavin.

"Ayahhh, gendong" ucap anak laki-laki itu menampilkan deretan gigi putih miliknya dan langsung merentangkan kedua tangannya ingin di gendong.

"Aduh anak ayah ini manja ya, gak beda jauh sama bundanya" ucap Rangga menjual nama istrinya itu.

"Biarin, kan bunda Bundanya ya pasti ada kemiripan lah" ucap Shella sedikit sebal dengan suaminya itu.

>BERSAMBUNG<

CAT IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang