18. AKAN NIKAH

60 35 46
                                    

⚠️ TANDAI TYPO!!

>HAPPY READING<

Bapak tukang sate pun bengong dengan ucapan Rangga barusan "Apa mas? Gimana ya, bukan nya gak mau tapi itu sepertinya harus dadakan mas. Karena saya harus pilih dulu daging pahanya"

"Harus bisa dong bang, yaudah saya beli double deh. Gimana?" Tawar Rangga.

"Hm, Yaudah boleh deh mas. Tapi tunggu ya" ucap bapak tukang sate dan langsung di anggukki oleh Rangga.

Sekitar satu jam-an sate pun sudah siap, Rangga segera pulang karena tau istrinya pasti udah nungguin dari tadi. "Yaudah bang ini uang nya, dan saya pamit makasih ya"

"Sama-sama"

Sesampainya Rangga pun bergegas masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum, sayang ini pesanan nya" ucap Rangga sedikit berteriak.

"Sayang?"

Rangga yang tidak mendengar respon dari istrinya itu, dia langsung bergegas pergi ke kamar. Rangga yang melihat istrinya sedang tertidur pun langsung menghampirinya.

"Ya ampun sayang, cape ya nungguin? Maafin mas ya" lirih Rangga sambil mengelus-elus puncak kepala Shella.

Shella yang merasa ada yang mengelus nya pun langsung terbangun kan "Eughh"

"Eh, sayang. Maaf ya malah kebangun, oh iya ini sate nya. Mau di makan sekarang atau nanti?" Tanya Rangga.

"Emh, sekarang aja deh mas. Kebetulan Shella udah laper hehe" ucap Shella dengan nyengir kudanya itu.

Mereka pun beranjak pergi ke dapur untuk memakan sate yang tadi Rangga beli. Sesampainya di dapur mereka pun siap-siap untuk menyantap sate itu.

"Mas bukain" titah Shella.

"Iya, nih sayang"

Shella pun menyantap dengan lahap sate tersebut. Karena Rangga yang melihat istrinya menyantap sate dengan terburu-buru tanpa henti Rangga pun menegurnya. "Sayang, pelan-pelan dong makanannya. Gak bakal kehabisan kok, udah ya pelan-pelan takut kesedak nanti"

"Emh ehehe iya mas, maaf habisnya enak banget tau"

"Saking enaknya, kamu lupain mas?"

"Hehe, mas mau?" Tawar Shella dan memberikan piring yang kosong tinggal bumbu-bumbu nya aja.

"Kamu mah ya, giliran yang enak aja mas suruh sisanya kek gini" ucap Rangga sambil menunjukkan piring yang udah Kosong tinggal bumbunya aja.

"Hehe, maaf" lirih Shella dengan nada pelan.

Rangga pun menghela nafas kasar "Hm, iya gapapa. Gimana udah kenyang?"

"Udah mas"

"Yaudah istirahat gih, ini biar mas yang beresin" titah Rangga yang langsung di anggukki oleh Shella.

"Aaa mas, baik banget deh." Ucap Shella yang langsung memeluk tubuh kekar milik Rangga.

"Iyaa, yaudah sana"

Shella pun menurutinya dan langsung pergi ke kamar untuk melanjutkan tidur nya yang tadi sempat terpotong.

Disisi lain di tempat Rangga yang sedang membersihkan sisa-sisa makanan bekas Shella.

"Pyuhh cape juga ya beres-beres rumah, kasian Shella suka ngerjain sendiri. Besok mah suruh orang aja lah" gumam Rangga di sela-sela mencuci piring.

Setelah selesai Rangga menyusul Shella ke kamar.

CAT IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang