07.JADIAN

88 57 64
                                    

⚠️ TANDAI TYPO!!

>HAPPY READING<

Di pagi hari seorang pria sedang tengah terlelap dalam tidurnya dan dia belum bangun padahal dia ada janji sama calon pacarnya itu. Kini jam menunjukkan pukul 08.00 pagi dan Rangga belum siap-siap melainkan malah masih tertidur pulas di ranjang nya itu.

Rangga.B
Rev besok ketemuan yuk di cafe tempat biasa jam 09.00 pagi

Reva.A
Mau ngapain?

Rangga.B
Datang aja oke"

Read

Kringg...kringg...kringg

Jam alarm terus saja berbunyi dan pemuda itu masih asik bermain di alam mimpi.

"Huaaa jam berapa sih berisik banget ini alarm." ucap Rangga sambil menguap.

"Wanjir gak salah ini udah jam 08.55" panik pemuda itu.

"Hadeuhh gue telat nih pasti, Reva bakal marah gak ya?" ucap Rangga terus menerus dan melemparkan pertanyaan pada dirinya sendiri.

Sesampainya di cafe favorit Reva sekaligus tempat kenangan indah di masanya.

"Reva Reva maafin gue, gue udah telat 25 menit. Gue kesiangan tadi sorry ya" ucap Rangga sambil memegang tangan Reva.

"Iya gapapa kok" ucap Reva singkat dan santai.

"Huaaa thanks ya Rev" ucap Rangga sambil memeluk tubuh gadis itu.

"Udah udah gue engap tau di peluk kek gini" ucap Reva sambil memberontak melepaskan dekapan si pemuda itu.

"Eheheh iya maaf ya, oh ya mau pesan makan apa?" tanya Rangga.

"Terserah deh" ucap Reva lagi dan lagi singkat.

"Oke, mbak" ucap Rangga sambil melambaikan tangan ke arah mbak resto itu.

"Mau pesan puding coklat dua sama jus nya dua, satu coklat dan satunya lagi vanilla." ucap Rangga memerintahkan.

"Oke mas mbak, di tunggu ya" ucap mbak resto itu dan langsung beranjak pergi untuk menyiapkan pesanan.

Gak butuh waktu lama pesanan pun sampai. Mereka pun melahap hidangan yang disajikan di atas meja makan tersebut.

"Gimana, enak kan?" tanya Rangga.

"Hm iya Ga, enak enak banget malah" ucap Reva dengan sumringah.

"Ya ampun Rev kalo makan kek anak kecil yah suka belepotan di bibir sampe sampe hidung juga kena tuh jus nya" ucap Rangga sambil mengelap bibir Reva yang belepotan oleh sisa-sisa jus tadi.

Itu membuat pipi Reva sedikit nge blushing. Acara makan-makan pun selesai dan sekarang giliran Rangga mengungkapkan perasaan nya.

"Rev jadi gue ajak Lo ketemuan itu buat nembak Lo" ucap Rangga to the point.

"Reva mau kah kau menjadi pasangan kekasih ku?" ucap Rangga sambil memberikan setangkai bunga mawar merah dengan ragu malu dan segala macem tercampur.

"Hm terima gak ya" ucap Reva meragukan ucapan Rangga tadi dan membuat kedua mata Rangga berbinar-binar menunggu jawaban dari Reva.

"Hm iya aku mau" akhirnya Reva menerima bahwa Rangga kini menjadi pacarnya.

"YES YES" teriak Rangga yang membuat sudut mata orang-orang beralih ke arahnya dan Reva.

"Ehh hustt malu tau di liatin orang-orang" ucap Reva malu dengan tingkah Rangga yang menurutnya berlebihan.

"Eheheh iya maaf, btw makasih ya" ucap Rangga.

CAT IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang