20. RUKO

55 33 54
                                    

⚠️ TANDAI TYPO!!

>HAPPY READING<

Di sebuah taman yang penuh dengan tanaman hijau dan bunga-bunga yang indah, ada keluarga kecil disana yang tengah asyik bermain dan bersenang-senang.

"Ayahhh...kesiniii" terdengar suara anak kecil yang berteriak.

"Iya sayang, apa hm?" tanya sang ayah kepada anak nya.

"Ayah, buna mana? Kok gak keliyatan?" tanya anak lelaki kepada si ayah.

"Bunda lagi di dalam sayang, kenapa emangnya?" ucap Rangga bertanya.

"Gapapa ayah,Givan cuma pengen main sama buna" ucap Givan dengan nada melemah.

"Yaudah, biar ayah yang bicara sama bundamu okey"

"Okey, tapi emang boleh ayah?"

"Boleh dong"

Kringg! Kringg!

Terdengar suara alarm yang menyala pada pukul 04.00 pagi
Shella yang tengah bermimpi pun terbangun karena alarm tersebut. Dan dia terperanjat dari tidurnya.

"Huaaa masss" teriak Shella terbangun dengan berkeringat. Rangga yang ngeh atas teriakan sang istri pun langsung terbangun, karena panik Rangga langsung bertanya kepada Shella "Kamu kenapa sayang? Kamu mimpi?"

"Iya mas, aku mimpi"

"Mimpi apa emang nya hm?"

"Aku mimpiin anak kita mas, dia sudah besar disana" ucap Rangga dengan nada lemah.

"Kok bisa?" Heran Rangga.

"Gak tau, pokoknya dia mirip sama kamu mas"

Hening beberapa menit karena Shella melamun, saat Shella tersadar dari lamunannya shella meluruhkan buliran bening di pipinya. "Hiks"

Rangga yang ngeh atas bercucur nya air mata di pipi istrinya itu dia langsung bertanya dan memeluk tubuh istrinya itu  "Kamu kenapa sayang, kamu teringat Givan ya? Udah ya jangan nangis, aku gak mau lihat kamu nangis kek gitu."

"Aku belum rela Rangga hiks" ucap Shella sambil mengeratkan pelukannya.

"Harus ikhlas dong sayang, jangan berlarut-larut dalam kesedihan. Nanti kalo kamu sedih Gavin ikut sedih loh di atas sana"

Shella yang mendengar ucapan Rangga pun langsung terperanjat dari pelukannya dan menyunggingkan senyuman manis ala Shella, dengan susah payah berusaha menunjukkan senyumannya.

"Hm, iya mas. Aku udah senyum nih, hehe." Ucapnya dengan susah payah tersenyum tapi masih meluruhkan cairan bening di pipinya.

"Gitu dong tersenyum, tapi air matanya juga tahan sayang" titah Rangga.

"Ini, ini udah gak nangis kok nih" ucap Shella sambil tersenyum dan memegang matanya menahan air mata supaya tidak luruh kembali.

"Bohong! Kamu kalo masih sedih yaudah nangis aja gapapa kok"

"HIKS HIKS" kini Shella kembali menangis di pelukan suaminya. Rangga pun membalas pelukannya dan mengelus-elus puncak kepala dan punggungnya.

CAT IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang