56

1.2K 45 11
                                    

°°°

Hari telah berganti. Arhan sudah terlihat rapih dengan seragam sekolahnya. ia pun langsung keluar dari kamar dan menuju ke rumah makan.

-

Sesampainya di ruang makan, arhan langsung menghampiri ayah dan bunda nya yang sudah berada di meja makan.

"Arhan mau berangkat sekarang, bun." Ucap arhan.

Anita langsung menatap arhan. "Makan dulu, Ini masih pagi banget."

"Aku mau nyamperin adara, Semalem aku gak bisa tidur gara-gara kepikiran terus sama adara."

Anita menghela nafasnya. Sepertinya arhan benar-benar sangat menyesal atas sikapnya selama ini terhadap adara.

"Yaudah kalo gitu." Ucap Anita.

Arhan langsung mencium punggung tangan bram dan anita.

"Assalamualaikum." Ucap arhan.

"Wa'alaikumsallam."

Setelah itu arhan pun langsung pergi.

°°°

Arhan sudah berada di perjalanan. ia mengendarai motornya dengan sangat cepat. 15 menit kemudian, arhan pun sampai di depan pagar rumah adara.

ia langsung menekan bel. Namun tidak ada yang membuka pintu pagar. Arhan terus menekan bel sampai beberapa kali. Namun tetap saja pagar tidak kunjung terbuka. Arhan pun mengintip dari sela pagar. Rumah adara terlihat sepi.

"Ck, Adara mana sih. Apa dia udah berangkat ke sekolah." Gumam arhan.

Arhan kembali menekan bel nya. Namun Tetap saja tidak ada yang membuka kan pagarnya. Arhan menghela nafasnya. Akhirnya ia kembali menaiki motornya. Setelah selesai memakai helm, ia langsung pergi meninggalkan pekarangan rumah adara.

°°°

10 menit kemudian, arhan sudah sampai di sekolah. Arhan Langsung memarkirkan motornya. Setelah itu ia langsung melangkah untuk menuju ke kelas.

Saat arhan ingin memasuki pintu kelas, tiba-tiba ada yang memanggilnya.

"Arhan!"

Arhan pun langsung menoleh ke arah suara tersebut. Pandangannya langsung tertuju pada oliv.

"Kok semalem lo pulang duluan sih?" Rengek oliv.

"Ga papa." Jawab arhan datar.

"Kok lo gitu sih, Padahal semalem gue udah berharap banget lo ada di samping gue pas gue tiup lilin."

Arhan bedecak mendengar ucapan oliv tersebut. Setelah itu arhan langsung masuk ke dalam kelas.

"ihh, arhann! Kok malah pergi sih." Rengek Oliv.

Oliv langsung menyusul arhan ke dalam kelas. Arhan melihat ke arah bangku adara yang masih terlihat kosong. Setelah itu arhan pun berniat untuk keluar, namun tiba-tiba oliv langsung memegang lengan arhan.

"Arhan, lo mau kemana lagi?" Ucap oliv.

"Lepas!"

Oliv menghela nafasnya. Setelah itu ia melepaskan tangan arhan, Arhan pun langsung keluar dari kelas.

Oliv sedikit kesal melihat sifat arhan yang kembali cuek lagi kepada dirinya. Padahal kemarin arhan tidak secuek ini, Malah kemarin arhan sempat mengantarnya pulang.

°°°

Karna Adara tidak ada di kelas, jadi arhan mencoba mencari adara di kantin, Siapa tau adara sedang makan di kantin.

[POSESIF BROTHER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang