02. Bersama Kalila

28 4 3
                                    

Happy Reading..

Entah kemana debaran yang dimaksud..

Apakah berpaling menjadi hal yang menuntaskan segalanya..?

Mencari kelain hati untuk menempatkan hati dan jiwa didalam cinta..

Segala sesuatu yang mengikat dalam nadi..

Tak kusangka sulit untuk menempatkan hati..

Dimanakah debaran cinta yang dimaksud orang lain..?

Kemana harus kumembuka hati untuk mencari sang kekasih hati..?

Entah bagaimana rasanya mencintai dan dicintai oleh orang yang sama..

Menaruh harapan dan menjadikannya rumah..

Tempat untuk pulang ketika sudah lelah bermain dan bersosialiasi..

Apakah aku sudah merasakan cinta..?

Apakah dia yang akan menjawab semua pertanyaan ini?

Dimanakah debaran yang dimaksud itu?

~Elbara Carlos Arleando

"Sumpah sumpah! Lo mengherankan banget, Hen!" Ucap Indra pada Mahen yang sedang melamun.

"Paan?" Tanya Mahen tanpa minat.

"Set, Buset. Mahendra Zafran Alesio dengan segala kegalauannya~" Ucap Marvel dengan dramatis mengundang tawa yang lain.

Bara termangu. Selama bersahabat, Sean dan Mahen lah yang paling dekat dengannya. Tapi karena perjodohannya dengan Leora, Ia menjadi memiliki masalah dengan Sean dan Mahen.

Ilan membuka hp-nya lalu membaca sg milik Mahen yang terdapat kata-kata.

"Setidaknya aku pernah merasa dicintai walau hanya sebentar"

Mahendr23~

"Bjirrr. Temen kita ada yang galau gesss," Seloroh Ilan membuat yang lain terkekeh. Namun tidak dengan Bara, Sean dan Mahen. Ketiga-nya merasa ada yang.. Menjanggal dihati mereka.

Dean tertawa pelan, "Leora menembak satu panah tapi dapat tiga target."

Ucapan bijak Dean membuat mereka hening sebentar hingga suara seseorang membuyarkan keheningan mereka.

"Bara..." Ucap Silvi yang baru sampai

"Bara? Bara gak putusin hubungan kita, kan?" Tanya Silvi. Raut khawatir sangat mendominasi diwajahnya.

"Udahlah, Sil. Bara sudah memutuskan hatinya untuk berlabuh kedermaga bersama Leora. Jadi judul cinta mereka tuh, 'My Love, my enemy'! Lo gak keberatan, kan?" Ucap Ilan. Ya, Ilan tak berpihak kepada siapapun. Toh pemilik hatinya juga milik Bara, kan?


Silvi menatap tajam Ilan. Namun hanya sesaat. Tatapan itu langsung beralih menjadi tatapan nanar. Ilan tersentak saat melihat tatapan tajam Silvi. Perempuan yang dikenal polos dan lembut itu menatapnya dengan tajam?

LeoBaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang