04. Pertengkaran

42 9 8
                                        

Happy Reading..

Sesuatu yang baru memang sulit untuk diajak beradaptasi..

Berjalan mengikuti takdir yang entah bagaimana akhirnya..

Setiap jalan memiliki kelebihan dan kekurangannya..

Memilih kebahagiaan atau kemuliaan..

Semua itu tergantung jalannya..

Bahagia sementara atau..

Selamanya..

~Leoranantha Azalea Slaraven

Saat ini Leora sedang asik membaca salah satu cerita dalam aplikasi membaca berjudul 'Clouds & Sky' yang sudah menarik perhatiannya.

"Andai aja gue bisa jadi Claudya. Bahagia banget tuh gue," Ucapnya sambil terus membaca.

"Jeya beruntung banget bisa dapetin hati Khai~" Ucapnya sambil membayangkan dirinya bersama fiksi.

"Jirr! Bisa-bisanya bahasannya '271 Triliun'." Leora kembali membaca cerita itu sampai bab 22. "Huh, masih belum update author-nya."

Ketukan pintu membuat Leora bangkit dari kasurnya.

Leora membuka pintu dan mendapati Thaya, pembantunya.

"Nona Leora, nona sudah ditunggu oleh nyonya Lana. Kata nyonya Lana, dandan yang cantik. Saya permisi Nona," Ucap Thaya dan akhirnya pembantu itu pergi dengan permisi.

Dandan yang cantik?

Omong kosong.

~___LeoBara___~

Liam, Lana dan Leora saat ini sedang berada dirumah Bara. Huft!

Untung-nya ada Himawari yang membuat Leora sedikit adem ayem daripada harus kepikiran tentang si Bara Bara itu.

"Kak Leora, Kak Leora bakal dijodohin sama bang Bara?" Tanya Himawari memecahkan lamunan Leora.

Leora tertegun, ia harus menjawab apa. Leora mencebikkan bibir-nya, "Gatau."

Himawari manyun, "Gimana sih, kak Leo. Jawabnya gak tahu. Apaa.. Kak Leora gak suka sama bang Bara?" Tanya Himawari. Leora mengangguk membenarkan.

"Iyasih, kak. Bang Bara itu orang-nya aneh banget. Apalagi dia pacaran sama si Sisil Sisil itu. Ihhh jijikkkk! Kak Silvi itu sokkk imutt bangett dehh! Hima bayangin dia jadi kaka ipar Hima jadi merinding," Balas Himawari membuat Leora tertawa. Ternyata apa yang dipikirkan Himawari sama dengan apa yang ia pikirkan.

Sekarang, para orang tua sedang membicarakan pertunangan Leora dan Bara. Leora memilih kabur bersama Himawari kebalkon kamar Hinawari daripada harus ribut disana. Suasana hati Leora sedang tidak baik. Ia butuh Himawari untuk menyemangatkan hatinya. Karena.. Himawari memiliki positif vibes sama seperti Hera, ibu Himawari. Itulah yang membuat Leora merasa nyaman dengan Himawari yang periang dan ceria.

"Hima, menurut kamu kalau Kak Leora gak jadi nikah sama abang kamu gimana?" Tanya Leora pada Himawari. Pasalnya Leora sangat tidak ingin menikah dengan Bara. Kenapa?

LeoBaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang