Happy Reading..
"Pasien hanya kelelahan akibat masuk angin dan banyak pikiran. Usahakan pola makan pasien dijaga, jangan sampai lupa makan apalagi pasien kehujanan dalam kondisi yang tidak vit," Ucap dokter itu mengingatkan.
Leora mengangguk, "Terimakasih, dok."
Saat ini Leora hanya sendiri diruangan Bara. Leora yang menyuruh yang lain untuk pulang saja, takut kelelahan dan berakhir sakit seperti Bara. Saat ini Leora menemani Bara yang nampaknya masih terlelap. Daritadi Bara belum membuka matanya membuat Leora harap-harap cemas.
"Ini salah gue, ya? Apa lo kepikiran karena ucapan gue tadi?" Gumam-nya berusaha menguatkan dirinya.
"Harusnya gue tadi enggak ngomong kaya gitu, harusnya gue jujur. I love you, Always."
"I love you too," perkataan itu hanya Bara simpan didalam hati. Ia ingin melihat apa saja yang Leora lakukan dan katakan tanpa sepengetahuan dirinya.
"Asjkasjkasjk, mampus. Siapa suruh tadi sok sokan ga cinta lagi. Gue pingsan aja dia kek gini, gimana gue mati coba?? Awokawokawok." Tawa Bara dalam hati tanpa sadar menyunggingkan senyum.
Leora yang tanpa sengaja melihat Bara tersenyum pun curiga. "Jangan jangan.."
"Lo udah bangun, ya!?" Sentak Leora membuat Bara kaget bukan main.
Ia terduduk, mengusap wajah nya kasar lalu menatap Leora yang juga menatapnya shock.
"IHH! Lo nyebelin tau gak??" Kesal Leora lalu beranjak pergi. Namun tangannya segera ditarik Bara membuat ia langsung berhadapan dengan Bara yang masih duduk.
Nafas Bara nampak mengenai wajahnya, bau mint begitu tercium dari nafasnya.
"Aghhh. Hot bangettttt."
"You said, you love me? Kalau begitu, buktikan," Seru Bara membuat Leora terhenyak sebentar.
"Ih! Jangan aneh-aneh, deh. Mulut lo noh bau jigong," Hardik Leora membuat Bara memicing.
Leora menyentak tangannya lalu keluar dari ruangan Bara, "Bisa-bisanya gue kenak tipu tuh anak. Huhuuu, nangis bombay gini gue."
***
Kejadian kemarin membuat Leora gugup jika bertemu dengan Bara.
"Duh, bunda Hera udah nitip makanan lagi. Masuk ga ya?? Ntar gue diledek lagi!" Timbangnya menatap ragu pintu ruang rawat Bara.
Sore ini harusnya Bara sudah pulang. Dan, ini masih pukul 10.00 pagi. Dan itu masih lama. Saat ini Leora harus menemani Bara dan dengan tega nya Himawari meninggalkannya sendiri.
Flashback
"Duh, maaf ya kak Le. Hima ga bisa bantuin jaga bang Bara."
Leora memandang Himawari sinis, tak terima akan pernyataan Himawari yang membuatnya harus disini sendiri-, bersama Bara. Ia masih malu tentang kejadian malam tadi. Aghh.
"HAHAHA, malam ini pas bang Bara udah pulang, moga ngisi ya Kak Le," Ucap Himawari dengan tertawa membuat emosi Leora semakin menjadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
LeoBara
Cerita PendekBagaimana ketika kamu dijodohkan dengan orang yang paling membencimu. Hidup dengan suami yang akan selalu menekanmu? Dan dia akan selalu membela musuhmu bahkan berselingkuh secara terang-terangan didepanmu? Itu yang dialami oleh Leora. Leora memang...