12 - Melukis Senja

213 24 15
                                    

Kata gue mah ya, lo pada baca chapter ini sambil dengerin lagu Budi Doremi yang judulnya Tolong atau Melukis Senja. Hihi, enjoy!

*****

kak arga

nanti gue tampil
percaya nggak?

ana

emang kamu bisa nyanyi, kak?

kak arga

salah satu plus gue tuh bisa nyanyi 😎
keren kan gue?
harusnya lo bersyukur sih dideketin cowok secakep gue

ana

sombong amat
dibanding kamu juga masih cakepan chenle

kak arga

eh chenle lo itu jauh di korea sana
mending yang deket-deket aja dulu
elah, ngapa jadi ngomongin bias lo
gue beneran manggung naaaaaa

ana

ya terus?
untungnya buat aku apa, kak?

kak arga

ya Tuhan ...
orang mah dipuji kek
excited kek
apa kek
jelek bgt responnya
minus 1 👎🏻

ana

mulai kan ...
hhhhh
kapan kamu tampil?

kak arga

lo sih
habis perform tiara andini

ana

👍🏻👍🏻👍🏻
💪🏻💪🏻💪🏻
but wait
berarti ada tiara andini?
omg, I'm super excited!!!!!

kak arga

sumpah lo ngeselin bgt
pundung gue

ana

salah lagi
pundungan deh kamu, kak
eh ternyata bener tiara andini tampil
dadaaaaahhhhh

******

Acara festival musik menyambut siswa baru berlangsung dengan meriah. Semua warga sekolah dari Bina Bangsa hadir untuk memeriahkan acaranya. Acara pertama untuk malam ini diisi oleh bintang tamu rahasia yaitu Tiara Andini. Penyanyi dengan paras cantik itu menyanyikan lima lagu sehingga penonton bernyanyi bersama.

Awal acara yang benar-benar meriah.

Penampilan dari Tiara Andini  memberikan kesan manis untuk acara ini. Oleh panitia acara, sengaja menjadikan pembukaan acara, karena setelah ini akan ada khusus penampilan dari beberapa panitia acara. Salah satunya yang tak terduga adalah Arga.

"Mari kita panggil, Harganta Winata!" sambut Naja sebagai pembawa acara.

Semua orang menyoraki Arga dengan heboh, terutama perempuan. Ternyata, Arga tak berbohong. Lelaki itu benar akan tampil di atas panggung. Sorakan semakin heboh saat lelaki itu muncul di atas panggung.  "Lo harus tahu, pesona Kak Arga itu kuat banget. Lo mesti siap siaga sih kalau jadi pacar dia," bisik Wendy yang mendapat helaan napas dari Ana.

Arga muncul dengan gitar di punggungnya yang membuat ketampanannya bertambah. Ana tak kaget lagi betapa tenarnya lelaki itu, hingga semua perempuan tak hentinya menyorakinya.

ArganaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang