AGLER ZEIROUN √√ {On going}

Agler Zeiroun

Agler Zeiroun√√

[3]

Ubah jadwal publish,, random aja yaa..
Kalau ramai bisa setiap hari ygy'))
Tapi kan emang dari Sononya sepi terusss, kebanyakan sider. Padahal vote ga buat tangan kalian lecet apalagi berbayar, engga kan? Malah yang berbayar di karyakasa langsung pada berbondong-bondong kesana'(..

Aku ga maksa kalian, but setidaknya hargai hasil nya yaa. Kalian ga cape mikir cuma baca, vote, komen, share ke teman-teman kalian, udah gitu aja. Ga pake ribet-ribet an..

Kalau lama ga up up lagi sibuk mikir cerita baru / kuota yang gada, ini kuota sekarat loh dengan syusah payah ku up walau belum jadwal nya ehe, Gaga sekarang jadwal nya Random oke.

Heppy Reading manteman'))

Laki-laki dengan julukan berandal di sekolah nya, dia sangat disegani. Siapapun yang mengusik ketenangan nya akan terkena masalah, salah satunya kematian.

Dia tidak tanggung-tanggung menyiksanya, tidak ada belas kasihan baginya. Siapapun itu entah perempuan ataupun laki-laki jika menganggu ketenangan nya maka akan dibunuh!

Dia memiliki dua sahabat yang salah satunya selalu menasihatinya, namun dia tentu tidak akan mendengar setiap nasihat yang keluar dari mulut sahabatnya.

Agler Zeiroun, laki laki kejam dan semena-mena. Dia memiliki wajah seperti bayi, namun tertutup dengan wajah dinginnya.

Tidak hanya murid, gurupun tidak berani menganggu nya.

Walaupun begitu, mereka tidak akan tahu seberapa rapuhnya Agler.

Bocah SMA ini sungguh mengerikan, Alka bahkan bergidik ngeri saat ingatan tentang Agler berputar bak karset dikepalanya.

Hari ini hari terakhir Agler (pak Alka kita panggil Agler mulai sekarang 🙏🏻👍🏻) beristirahat penuh, karna besok hari ia pertama kali pergi sekolah sekian lama telah libur.

"Kenapa saya harus nyasar di tubuh yang sudah membunuh beberapa orang?!"

"Kali ini. Agler yang dulu telah musnah! Dan akan digantikan dengan Agler yang sekarang. Tidak ada kata bunuh, tidak ada kekerasan ataupun tatapan sedingin es"

Agler bernekad akan mengubah sifat dan penampilan berandal bocah SMA ini.

Cowok itu hanya mengetahui dua sahabat tanpa mengetahui namanya.

"Ini dua sahabat si iblis siapa? Ingatan nya tentang nama mereka kenapa gada?" Gumam Agler berpikir keras. Namun, bukannya nama yang ia dapat malah rasa pusing yang ia rasakan.

"Ck, besok bakal tahu sendiri" ucapnya seraya merebahkan diri, berniat akan tidur agar besok tidak kesiangan sekolah.

*****

"Dekk, woi bangun gak Lo!" Pekik Bang Tama seraya mengguncang badannya pelan.

"Lima menit.." ucap Agler dengan suara seraknya. Laki laki itu bahkan menarik kembali selimut yang sebatas kaki.

"Gada lima menit. Nanti telat boy, and jangan berulah lagi disekolah, disana kamu itu belajar bukan jadi psikopat" ujar Papanya yang berada diambang pintu. Hampir tiap hari kepala sekolah membicarakan tentang Agler disekolah padanya.

Mata itu terbuka dengan malas menatap muka tampan abangnya yang beberapa cm dihadapannya, sontak saja kedua matanya melotot saat melihat tampang konyol Tama.