AGLER ZEIROUN √√ {On going}

Awal permasalahan

Awal permasalahan √√

[12]

Minimal divote lah kalau gamo komen_+
Kebanyakan emang sider ye, pen pantatnya kerlap kerlip pasti biar pas joget kaya lagi dj nan;b

Hargai karya orang jika karyamu ingin dihargai...
Plagiat?
Apa yang pengen kalian plagiat dengan cerita amburadul ini😼

~~•~~

Seorang lelaki tengah menatap tajam kearah laki laki yang terpilih menjadi penerus generasi Ke Tiga cold devil.

Kedua tangannya mengepal kuat, melihat bagaimana Agler dan para Senior Cold devil yang tengah diperhatikan oleh para anggota nya.

"Harusnya gue yang ada diposisi itu" Batin Galaksi dengan tatapan bencinya.

Setelah pengangkatan sang lea inider baru galaksi menjadi pendendam dan ingin menghancurkan Agler dan menggantikan posisinya. Terlebih lagi Agler yang membuat gadis yang sangat ia cintai melupakan dirinya.

"Gala" panggilan seseorang membuat laki laki itu tersadar dari lamunannya. Segera Lelaki itu menoleh ke sumber suara, terlihat disana seorang wanita cantik yang tengah tersenyum hangat menatapnya.

"Kok belum tidur? Udah malam loh gak baik begadang" ucap Bundanya membuat Galaksi tersenyum tipis. "Bunda kenapa belum tidur?" Galaksi menghampiri Bunda Luna yang berdiri diambang pintu.

"Masih ada pekerjaan yang belum selesai, udah sana tidur. Bunda juga mau tidur" ucap Luna dengan senyuman manis nya.

"Bunda jangan capek-capek ya?" Galaksi Biantara seorang laki laki berparas tampan dengan Tatapan tajam nya. Galaksi hanya tinggal bersama Bunda sedangkan Ayahnya sudah lama meninggal kan dirinya saat masih kecil.

Galaksi dulunya berteman baik dengan Agler, namun karena perasaan yang sama membuat pertemanan mereka menjadi hancur. Galaksi memendam kebencian kepada Agler dan dengan drama kebaikannya berhasil menipu Agler yang mengira dirinya masih mau bersahabat dengannya.

Bukan hanya perasaan, ia yang tidak terpilih menjadi generasi selanjutnya membuat iri pada Agler yang menjadi ketua selanjutnya.

Terlihat senyuman Luna masih tercetak jelas dengan wajahnya yang cantik walaupun umurnya sudah tidak muda lagi. "Bunda masih kuat kok" ucap Luna mengusap wajah Galaksi dengan lembut.

"Tapi tetap saja gaboleh terlalu capek" keukeuh Galaksi.

"Iya iya, Bunda ga bakal capek-capek. Tidur ya?" Luna terkekeh melihat anaknya yang sudah tumbuh dewasa. Galaksi hanya mengangguk dengan senyum tipis nya.

*****

Drrt
Drrt
Drrt

Suara dering berkali-kali terdengar membuat tidurnya terasa terganggu dengan dering telepon. Kedua matanya berkedip-kedip menyesuaikan cahaya remang-remang dari lampu tidur.

"CK, ganggu orang tidur aja. Siapa sih pagi pagi buta nelfon?"  Dengan malas Grizelle mengambil ponselnya. Saat akan menekan tombol hijau panggilan langsung diakhiri membuat Grizelle mendengus kesal.

Dengan mata sedikit terbuka Grizelle membuat WhatsApp, tertera nama Agler berada paling atas. Dengan gerakan lambat gadis itu menekan nama Agler, disana langsung terlihat ketikan laki laki itu dan tiga panggilan tak terjawab.