Pembantaian √√
[24]
"Habisi mereka dan tangkap ketuanya dan penghianat itu. Pastikan mereka tidak mati" perintah Nathan dengan tegas.
Ratusan anggota nya langsung menyahut dengan kompak maju menyerang geng Sayton yang Beberapa anggota nya hendak melarikan diri langsung dibunuh dengan tragis.
Pembantaian yang terjadi didepan markas besar cold devil membuat beberapa anggota dan anggota inti nya bergidik ngeri menyaksikan langsung didepan matanya.
"Ini momen yang tidak pernah terjadi disini" lirih Farrel meneguk ludahnya dengan susah payah. Takut melihat banyak darah berceceran di sana.
Agam dan Galaksi berusaha melawan sekuat tenaga, keduanya dikeroyok belasan anggota black devil membuat kewalahan menghadapi nya.
"Sial, gada peluang buat kabur" desis Agam menggertakkan giginya.
"Kita ga mungkin nyerah kan" Galaksi menatap belasan anggota black devil dengan kengeriannya. Anggota black devil dengan brutal membunuh setiap anggota sayton.
Suara tembakan bersahut-sahutan dengan suara teriakan menyedihkan para anggota sayton.
"Sial, bisa bisanya gue dikasih live pembantaian" desis Mahen memejamkan matanya enggan menonton hujan darah dadakan.
Malam yang kelam tanpa rembulan dan bintang yang menyinari bumi menjadi saksi atas pembantaian yang terjadi di depan markas cold devil. Belasan anggota black devil ada yang datang ke markas nya langsung untuk menghancurkan nya.
"Kalian belum terbiasa ya dengan ini" tanya Nathan membuat kaisar dan Mahen mendengus kesal. Sudah tahu nanya.
"Ayo kita masuk saja, saya ceritakan mengenai ketua kalian. Daripada lihat pemandangan yang tidak bagus ini" ucap Williams melangkah masuk kedalam rumah besar yang dijadikan markas cold devil.
Mereka saling pandang sebelum akhirnya mengikuti ketiganya yang sudah masuk lebih dulu. Sebenarnya tuan rumah nya siapa?.
Sementara diluar sudah sangat kacau, potongan tubuh berserakan dimana mana. Sudah seperti lautan darah dengan banyaknya darah yang berceceran bahkan ada yang didaun.
Agam dan Galaksi bergidik ngeri melihat para anggota nya tewas mengenaskan bahkan anggota inti nya pun semua mati bersama anggota lainnya. Sayton sudah hancur!
Menelan ludah dengan susah payah menatap sekelilingnya dengan waspada. Yang tersisa sekarang tinggal keduanya, mereka benar-benar menyisakan dirinya dan Galaksi.
"Menyerahlah bocah, sudah tidak ada yang kalian andalkan. Semuanya sudah mati! Bahkan, markas kalian yang dibanggakan itu sudah rata haha" ucap salah satu anggota mafia dengan diselingi tawa meledek.
"Apa?!" Agam tidak percaya bahkan disana ada beberapa anggota yang berjaga. Dan dengan mudahnya dihancurkan!.
"Terkejut? Uhhhh takut naa~" ucap Abian dengan senyum watedosnya. Benar-benar menyebalkan tapi Agam dan Galaksi sudah tidak bisa berbuat apa-apa, semuanya sudah kacau!.
Galaksi menyesal, harusnya dari dulu ia sadar dengan sahabat nya yang tulus berteman dengannya tapi karena iri dan dengkinya membuat dendam itu tumbuh menjalar seperti akar.
Sekarang sudah tidak bisa diperbaiki, apa yang harus ia lakukan sekarang? Menyerah kan nyawanya? Bagaimana dengan Bunda nya disana. Ia sendirian, memikirkan saja sudah membuat nya ingin menangis rasanya.
"Menyesal? Sudah terlambat gala, gala." Seakan tahu isi otak Galaksi Abian kembali menyibir dengan memonyongkan bibirnya.
"Bibir Lo biasa aja kali" ucap temannya disebelah dengan memukul bibir Abian gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGLER ZEIROUN √√ {On going}
Teen Fictionkisah si Papa muda beranak dua yang bertransmigrasi ke tubuh anak SMA yang terkenal berandal dengan sifatnya yang dingin, kejam, dan semena mena. bagaimana kelanjutannya? langsung saja jelajahi cerita ini ‼️ ∆∆ Warning ∆∆ JIKA ADA KESAMAAN NAMA, TO...