Teman masa kecil √√
[11]
Spill cara bunuh diri halal
Nyari di google kga ada cuyy'(Baca buru baca, votelah jncok?!
Kelopak matanya bergerak perlahan, sinar cahaya lampu terlihat menyilaukan membuat mata itu terpejam kembali namun dengan perlahan terbuka kembali.
Laki laki itu terlihat menyerngit bingung memandang sekelilingnya. Detik itu juga laki laki itu bangun dengan tatapan terkejut nya menatap kearah jarum infus yang menancap dengan melotot.
"Ini ga bener kan? Gue cuma pingsan sebentar. Ga mungkin sampai di tancepin jarum" gumam Agler menepuk kedua pipinya, berharap semua ini tidak terjadi. Namun, berkali-kali ia menepuk kedua pipinya hanya rasa panas yang ia rasa.
"HUAAA MAMA!! GUHE MAU PULANGGGG"
Pekikan keras dari Agler mampu mengejutkan keluarga nya yang tengah menunggu diluar. Berbondong-bondong mereka masuk ke ruangan Agler dengan raut wajah khawatir nya.
"Astaga nak, kamu sudah sadar?" Tanya mama Kia dengan raut wajah yang sangat mengkhawatirkan anaknya.
"Maafin papa ler, papa udah bikin kamu masuk rumah sakit" ucap Bumi penuh penyesalan. Andai ia tidak larang anaknya sarapan gegara hampir telat semua ini pasti tidak akan terjadi.
"Sejak kapan gue disini? Gue cuma pingsan sebentar kan ga mungkin langsung masuk rumah sakit!" Ucap Agler dengan panik menatap segalanya.
Deg!
Agler terdiam menatap Grizelle yang tengah menatapnya. "Aza?" Gumam Agler menatap wajah Grizelle yang sama persis di alam bawah sadar nya ketika dirinya diperlihatkan potongan-potongan ingatan masa lalu nya Agler.
"Aza?" Ulang Grizelle menatap lekat wajah Agler.
Tatapan Bumi fokus pada tangan yang diinfus, terlihat tangannya bergetar membuat Bumi menghela nafas panjang.
"Masih takut jarum suntik?"
Pertanyaan Bumi membuat Agler tersadar kembali. Dengan cepat laki laki itu menggeleng spontan. "Mana ada gak tuh" ketus Agler memalingkan wajahnya menatap kearah jendela dengan ekspresi rumit.
"Halah gausah ngelak Lo ler" celetuk Farrel yang tengah duduk santai di hospital bed sebrang Agler yang masih duduk diam dengan ekspresi rumitnya.
"Tukeran aja rel" ucap Agler menatap tajam.
"Ogah banget" dengan santainya Farrel merebahkan tubuhnya di ranjang.
"Bukan temen gue" gumam ketiganya menatap jengah Farrel yang memang beda dari yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGLER ZEIROUN √√ {On going}
Dla nastolatkówkisah si Papa muda beranak dua yang bertransmigrasi ke tubuh anak SMA yang terkenal berandal dengan sifatnya yang dingin, kejam, dan semena mena. bagaimana kelanjutannya? langsung saja jelajahi cerita ini ‼️ ∆∆ Warning ∆∆ JIKA ADA KESAMAAN NAMA, TO...