Farrel Dengan tingkah Ajaibnya

166 8 0
                                    

Farrel dengan tingkah Ajaibnya √√

[15]

Rasanya Grizelle seperti memiliki supir pribadi bagaimana tidak, Hampir tiap hari Agler antar jemput membuat Grizelle senang sekaligus tidak.

Senang karena ingatan masa kecilnya pulih dan tidak senang karena saudara tirinya yang selalu menganggu.

Ting!

Suara notifikasi membuat Grizelle menatap ponselnya. Sudah diduga kalau Agler sudah nangkring didepan seperti kemarin-kemarin.

Dengan gerakan secepat kilat Grizelle menemui Agler didepan gerbang yang sudah stay dengan duduk santai di motornya.

"Tumben cepet? Biasanya lima jam baru nongol" cibir Agler membuat Grizelle mendengus kesal. Seakan jadi serba salah, saat dicepat-cepat in make embel-embel tumben. Saat berlama-lama pake embel-embel lama banget sih.

"Gausah banyak omong Lo, yang minta jemput gada kan? Lo sendiri yang nawarin mau jadi supir pribadi gue jadi jangan banyak omong" kecam Grizelle seraya naik ke jok belakang, dengan menepuk pundak Agler layaknya sedang ngojek.

"Untung sayang" gumam Agler seraya menjalankan motornya.

*****

"Pak bakso pak" seru Farrel seraya menyodorkan bulat-bulat kertas yang sudah mirip seperti bakso.

"Lo waras?" Tanya Agler menyerngit heran dengan temannya yang satu ini. Baru masuk kelas sudah diperlihatkan tukang bakso abal-abal.

"Ya waras lah, gue kan mau bantu nyokap gue jadi kerja jualan bakso" ucap Farrel masih setia menyodorkan bulat-bulat kertas pada lelaki yang masih berdiri diambang pintu.

"Bukan membantu but, nambah beban." Sahut Aidan yang masih fokus dengan buku novelnya. Aidan itu suka baca apalagi novel romantis ia bakal jadi nomor satu untuk membacanya.

"Kalian kok gitu sih, tega bener sama dedeq. Dedeq ngambek sama kalian" dengan bibir manyun Farrel membuang bulat-bulat kertas itu dengan kesal, Farrel ngambek sama kedua sahabatnya.

"Bisa-bisanya gue mungut Lo ya" gumam Agler seraya melangkah menghampiri Aidan, penasaran dengan buku apa yang Aidan baca.

Mengabaikan Farrel yang ngambek sambil pelukan sama pintu, Agler duduk disamping Aidan seraya menelungkup kan kepalanya di lipatan tangannya.

"Nape lu?" Tanya Aidan tanpa menoleh, terlihat sangat fokus pada bacaan nya.

"Baca paan Lo fokus bener" bukan jawaban yang didapat melainkan pertanyaan yang membuat Aidan menoleh, Agler sudah menegakkan tubuhnya menatap penasaran pada buku yang dibaca Aidan. "Novel romance."

Agler hanya berohria, ternyata teman warasnya pecinta novel kaya ciwi-ciwi wattpad.

Ting!

Agler segera memeriksa ponselnya, terdapat nama Elang yang mengirim pesan singkat.

Burung Elang
Online

Bkti jls nyt

Bkti naon?

Jngn jdi orng gblk ggra bda rga ya ka!

Penghianat?
Udh cri bukti?

AGLER ZEIROUN √√ {On going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang