BAB 13

60 5 0
                                    

Hari Senin yang cerah. Molly bangun dengan semangat dan ceria, bahkan mendahului alarm ponsel yang sudah ia pasang sebelum tidur. Meskipun kemarin ia masuk kerja dan mendapatkan shift ke tiga, tapi pagi ini Molly bangun dengan tenaga penuh walau tidur kurang dari 5 jam.

Kevin sempat mempertanyakan alasan dari izin mendadaknya. Karena setahu Kevin, tak ada yang rela mengambil libur di hari Senin, yang merupakan hari tersibuk di awal minggu. Bahkan, banyak pramusaji yang rela lembur di hari Senin demi mendapatkan tip tambahan.

Molly berusaha keras mencari alasan yang masuk akal. Namun karena dirinya begitu sulit berbohong di depan Kevin, akhirnya Molly pun mengatakan bahwa ia harus mengurus beberapa hal yang berhubungan dengan peralihan hak waris. Beruntung Kevin bisa mengerti dan tidak bertanya lebih lanjut. Ia pun melanjutkan pekerjaan seperti biasa sembari menyusun rencana berikutnya.

Sekarang, saat matahari sudah bersinar terang di balik gorden putih, Molly pun turun dari tempat tidur dengan antusias dan kepercayaan diri yang tinggi. Dengan langkah ringan, Molly berjalan masuk ke kamar mandi sambil bersenandung ria. Ia pun bergegas melepaskan pakaian tidur, lalu berdiri di bawah pancuran, dan mandi dengan cepat.

Perasaannya begitu riang dan rasa syukur menyelimuti Molly saat ini. Meskipun waktu itu Cliff dengan tegas mengatakan kalau hanya polisi yang mampu menemukan si pembunuh. Tapi setidaknya, Molly memiliki cukup banyak uang untuk meminta Cliff menggunakan segala macam cara agar pembunuh itu bisa segera ditemukan. Itulah kekuatan uang. Dan, baru kali ini Molly bahagia bisa menggunakan kekuatan itu.

Setelah selesai mandi, Molly memutar keran air, lalu beranjak keluar dari bawah pancuran. Saat sedang asyik mengeringkan tubuh, tiba-tiba terdengar ketukan keras di pintu apartemen. Tubuh Molly menegang seketika karena terkejut.

Dengan cepat ia melilitkan handuk di tubuh, lalu membuka pintu kamar mandi dengan perlahan-lahan. Ia tidak sedang menunggu seseorang. Kevin juga tidak mungkin mengetuk pintunya sepagi ini, karena Molly yakin pria itu pasti masih berada dalam pelukan hangat Cindy. Molly mengintip dari lubang kecil di pintu, namun tak menemukan siapa pun di sana. Ia mengaitkan rantai pengaman terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membuka pintu.

"Siapa?" tanya Molly pelan, tapi tak ada satu pun orang di lorong itu. Molly bergegas menutup pintu dan menguncinya, lalu bergerak mundur perlahan-lahan.

Tiba-tiba, rasa takut langsung menyergapnya. Molly mulai membayangkan kejadian-kejadian terburuk yang dapat menimpa seorang wanita lajang yang hidup sendirian. Seketika itu pula, Molly semakin yakin bahwa ada misteri di balik kematian mama.

Molly tidak tahu siapa yang melakukan hal ini dan apa tujuannya. Tapi satu hal yang ia tahu pasti, ada seseorang di luar sana yang berniat buruk padanya. Seseorang yang kemungkinan ... menginginkan kematiannya.

Dengan secepat kilat, Molly berlari ke kamar, lalu menguncinya. Ia bersandar di pintu. Jantungnya berdebar cepat karena takut. Pikirannya langsung tertuju pada lemari pakaian dan kotak perhiasan mama yang ada di sana. Molly menyadari bahwa menyimpan semua perhiasan itu di dalam lemari akan mendatangkan malapetaka baginya. Maka dari itu, ia berniat membawa semua perhiasan itu ke bank dan menyimpannya di safe deposit box.

Tak ada yang tahu siapa yang baik dan jahat di dunia ini. Semua orang bisa berubah. Semua orang bisa menjadi serigala berbulu domba. Bahkan, semua orang bisa memiliki motif tersendiri untuk melakukan pembunuhan. Ya, semua orang bisa, dan Molly harus benar-benar selektif menentukan mana yang harus ia percaya dan mana yang tidak.

*****

"Ya, halo," sahut pria itu datar, lalu mendengarkan permintaan dengan saksama.

"Seperti apa bentuknya?" tanya pria itu cepat. Seseorang di seberang sana mulai menggambarkan bentuk perhiasan yang harus pria itu ambil dari Molly. Sebuah kalung berlian dengan ukiran nama seseorang di belakangnya.

Can I Trust You? (21+) - The "C" Series No. 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang