ada apa?

27 2 0
                                    

Hallo semua nya!! Kangen sama aku nggak? Gimana kabarnya kalian? Udah ada yang nungguin cerita ini up belum?
_____________________

"Aku mencintaimu tapi aku tidak bisa memiliki dirimu."
______________________

Malam pun tiba, semuanya sudah kembali ke-kediaman nya masing-masing hingga hanya tersisa Viana dan Aksa yang kini sibuk dengan benda pipih nya masing masing, setelah kepulangan mereka semua Viana hanya bermain hp hingga tanpa sadar batre hp nya habis membuat dirinya meruntuk kesal

Menaruh benda pipih itu dinakas lalu menatap langit langit ruangan itu. Menyadari bahwa Viana tidak sedang bermain hp lagi dirinya lantas memasukkan hp nya kedalam saku celana hitam nya itu. "Kenapa?" Tanya Aksa

"Enggak." Jawab nya masih dengan memandang langit langit ruangan itu, tiba tiba fikiran nya langsung tertuju ke beberapa tahun lalu. Bayang bayang beberapa tahun lalu saat kedua orang tua nya meninggal tiba tiba saja terekam jelas di kepala nya

Flashback on...

"Ma, pa, temenin aku terus ya sampai aku punya Dede bayi nanti!" Seru seorang gadis cantik yang sedang makan bersama keluarga nya itu. Memandangi satu persatu keluarga nya, mulai dari Zendra, Royy, Nadhira, Andriyan, Rossa, dan juga Raya.

"Oh, ya hari ini gimana kita jalan jalan?" Ajak Andriyan papa Viana

"Duh, pa. Hari ini aku nggak bisa!" Kata Royy

"Aku juga nggak bisa" timpal Zendra

"Yaudah kalau begitu kita bertiga aja ya,!" Putus Andriyan

Setelah makan bersama, Viana dan juga kedua orang tua nya langsung pergi keluar rumah untuk berjalan jalan bersama. Diperjalanan sangat lah seru karena Nadhira sesekali membuat lelucon, hingga sebuah mobil truk yang mungkin rem nya blong langsung menabrak mobil yang dinaiki oleh ketiga orang itu

BRAKKK...

Suara dentuman nyaring itu membuat seluruh orang orang yang berlalu lalang menghampiri kejadian, sebelum mobil yang dikendarai mereka. Nadhira dengan cepat mengeluarkan Viana agar gadis itu selamat hingga gadis itu terpental beberapa meter dari tempat kejadian

Semua orang mengerubungi tempat kejadian, dengan sekuat tenaga Viana langsung menghampiri mobil yang beberapa saat lalu ia tumpangi kini sudah hancur berkeping-keping

"MAMA!!! PAPA!!!" Teriak nya dengan tangis yang sudah pecah, melihat tubuh kedua orang tua nya yang berlumuran darah membuat nya lemas, hingga tak beberapa lama kedua kakak lelaki nya itu datang dan menghampiri tempat kejadian

Ambulan tiba dengan cukup cepat, membawa tubuh Andriyan dan juga Nadhira dengan kecepatan yang cukup tinggi agar cepat mendapatkan penanganan. Namun sesampainya di rumah sakit Nadhira dan juga Andriyan dinyatakan sudah meninggal saat diperjalanan

Semakin pecah tangis keluarga Dirgantara itu, hingga tiba tiba Royy membentak Viana dan juga menampar nya dengan kencang. "GARA GARA LO, MAMA SAMA PAPA JADI KAYAK GINI!!!" Bentak nya membuat hati Viana seperti ditusuk tusuk berulang kali, sakit, sangat sakit

PLAKKK...

"ANDAI AJA KALAU LO ENGGAK ADA MUNGKIN MAMA SAMA PAPA MASIH ADA!!!" Bentak nya lagi tanpa memikirkan perasaan Viana saat itu

I just want to be happy!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang