HALLO SEMUANYA KEMBALI LAGI DENGAN AKU, GIMANA SAMA PART KEMARIN? SEKARANG KITA LANJUTIN CERITA NYA YA!!!
___________________"Tentang asmaraloka yang membara didalam hati, mungkin aku tak seindah bumantara tetapi aku mampu menjadi kan mu sebagai seorang pria layak nya senja yang indah hingga akhir nanti."
____________________________Mengoleskan salep untuk luka yang berada ditubuh gadis itu dengan air mata yang mengalir cukup deras, rasa sakit yang berada ditubuh nya tidak sebanding dengan rasa sakit yang berada didalam hati nya. Sudah lelah dengan keadaan seperti ini namun tidak membuat dirinya berfikir untuk mengakhiri hidupnya dengan melakukan bunuh diri
Karena bunuh diri itu dilarang didalam agama Islam, Di zaman sekarang, banyak kita dapati orang yang telah berputus asa dalam menjalankan hidup lebih memilih untuk mengakhiri kehidupan nya. Dalam artian, mereka membunuh dirinya sendiri. Bagaimana pandangan Islam terkait bunuh diri?
Mahir Ahmad Ash-Shufiy melalui kitabnya An-nar Ahwaluha wa 'Adzabuha mengemukakan, Islam tidak memperbolehkan dan melarang tindakan bunuh diri, karena hidup dan mati adalah urusan ALLAH SWT.
Orang bunuh diri akan disiksa dengan alat yang dipakai nya, saat membunuh dirinya sendiri
Mukmin hendaknya paham bahwa kehidupan di dunia hanyalah berisi ujian dan cobaan yang sementara. Dimana Allah SWT terkadang mengeraskan ujian dan cobaan bagi seseorang untuk mengetahui sejauh mana batas kesabaran dan keimanannya.
Sebagai seorang Muslim sepatutnya bersabar dan banyak beribadah apabila dilanda masalah serta cobaan, bukan malah memilih untuk mengakhiri hidup.
Allah SWT dalam surah An Nisa ayat 29 melarang manusia untuk membunuh diri sendiri, hal itu dikarenakan dia menyayangi para hamba nya.
ؤلا تقتلوا انفسكم ان الله كان بكم زجيفا - 29
Artinya: "... Jangan lah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah maha penyayang kepada mu."
Alasan lain dilarang bunuh diri dijelaskan oleh M. Quraish Shihab dalam bukunya mistik, seks, dan ibadah, "Nyawa manusia dan seluruh jiwa raga nya adalah milik Allah SWT. Yang diamanatkan kepada masing-masing manusia. Kita tidak dapat menjual nya karena bukan milik kita. Nyawa pun tak boleh dipisahkan dari badan kecuali atas izin nya."
DALIL LARANGAN BUNUH DIRI
Selain surah An Nisa ayat 29 yang menjadi dalil larangan bunuh diri, Rasulullah SAW juga bersabda dalam hadits terkait hukum bunuh diri ini. Imam Nawawi melalui Syarah Riyadhus Shalihin melampirkan riwayat dari Abu Zaid Tsabit bin Adh - Dhahhak Al - Anshari, dimana nabi Muhammad SAW bersabda,
و مقن قتل نفسه بشيء٬ عذب به يوم القيا مة
Artinya: "Barang siapa membunuh dirinya sendiri dengan sesuatu, maka nanti pada hari kiamat ia akan disiksa dengan sesuatu itu."
(Muttafaq Alaih)Imam Nawawi menjelaskan hadits diatas berisi keharaman bunuh diri. Dan bahwa pelaku bunuh diri akan diadzab atau dihukum pada hari kiamat dengan cara ia membunuh dirinya sendiri. Demikian sebab balasan itu setimpal dengan perbuatannya.
HUKUM DAN BALASAN BAGI PELAKU BUNUH DIRI
Ahzami Samiun Jazuli lewat buku Al-Hayaatu fil Qur'an Al - Kariim yang diterjemahkan sari Narulita & Miftahul Jannah dkk, menyebut Islam menganggap upaya membunuh diri termasuk bentuk kriminalitas. Dengan itulah bunuh diri dilarang, dan pelakunya dikatakan akan masuk neraka.
Hal ini juga karena Nabi Muhammad SAW melalui sabda nya menegaskan balasan apa yang dikenakan bagi pelaku bunuh diri pada hari kiamat, dan siksaan seperti apa yang didapat mereka kelak di neraka.
KAMU SEDANG MEMBACA
I just want to be happy!!
RandomIni adalah kisah seorang gadis yang sering mendapatkan kekerasan dari keluarga nya, namun datang lah laki laki yang mau mengobati luka luka yang sering gadis itu dapat. Hingga suatu kejadian mengharukan keduanya perpisahan! Sanggup kah gadis itu me...