Flashback (2)

29 1 0
                                    

Hallo guys gimana kabarnya kalian semua,?
____________________

"jangan susahkan orang lain dengan kata tidak baik baik kamu. cukup itu jadi tanggung jawabmu dan sembunyikan segala lara dari masalahmu itu sendiri."
__________________

Kedua gadis cantik yang kini sudah berlumuran darah masih terus saja berlari mencari permukiman warga, hingga mereka berdua sampai disebuah rumah kecil yang entah milik siapa

Mereka memasuki rumah itu dan ternyata didalam rumah itu terdapat nenek - nenek yang sedang memasak. Kaget karena ternyata rumah itu ada penghuni nya mereka langsung meminta maaf kepada sang nenek atas kelakuannya

"Maaf nek maaf!" Ucap nya memohon, sang nenek yang masih terkejut akan kedatangan mereka berdua hanya mengangguk kecil lalu menghampiri kedua gadis itu

"Kalian siapa? Dari mana?" Tanya nenek itu pelan, nenek itu sudah menduga duga bahwa kedua gadis itu dianiaya hingga mereka terlihat berlumuran darah

"Tolong kami nek, kami tidak ingin tertangkap." Mohon Jasmine yang kini sudah merasakan sakit luar biasa ditubuh nya. Sang nenek langsung membawa mereka berdua kedalam ruangan yang berada dibawah tanah

And.......

Flashback off


Kini Aksa dan juga bunda nya tengah berada dikamar lelaki itu, mereka berdua tengah berbincang dengan serius hingga pintu kamar Aksa pun di kunci agar tidak ada yang mendengar obrolan keduanya

"Jadi mau bunda gimana?" Tanya lelaki itu menatap lamat lamat wajah cantik bunda tercinta nya, sebenarnya Aksa tidak ingin menanyakan hal ini kepada wanita yang menjadi orang tua nya itu. Namun karena dirinya ingin Viana jadi mau tidak mau ia harus bertanya

"Orang tua nya udah bunuh putri bunda kak." Lirih wanita itu

"Iya, kakak tau! Kalau bunda nggak setuju kalau kakak sama Viana, nggak papa kok. Kakak nggak papa kok Bun!" "Sebenernya sakit Bun kalau bunda bener bener nggak setuju." Batin laki laki itu sembari terus tersenyum kecil

Bohong kalau Aksa tidak sedih jika memang dirinya tidak bisa bersama dengan Viana, ini adalah ketakutan yang selama ini lelaki itu takutkan. Andai saja Jasmine masih hidup mungkin semua nya tidak akan seperti ini

Tidak akan ada yang namanya permusuhan antara keluarga Dirgantara dan juga keluarga Biankara jika kejadian itu tidak terjadi, namun nasi sudah menjadi bubur. Mau bagaimana lagi semua nya sudah terjadi bahkan beberapa tahun lalu

"K-kak?"

"Iya bunda?"

"K-kalau bunda nggak setuju, nggak papa kan?" Tanya sang bunda

Mendengar pernyataan itu seketika seluruh tubuh Aksa menjadi panas dingin, jika sang bunda sudah mengatakan seperti itu maka artinya bunda tidak setuju dengan hubungan nya dengan Viana. Bak listrik yang mengalir di tubuh nya membuat Aksa tidak bisa berkata kata lagi

Tanpa mereka sadari ada Kevin yang sedang menguping di depan pintu kamar Aksa, menatap sang putra dengan tatapan tidak tega membuat dirinya merasa iba. Dengan bijak dirinya berpura-pura mengetuk pintu dan memanggil Aksa yang berada di dalam sana

Tokkk...

Tokkk...

Tokkk...

I just want to be happy!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang