Hallo semuanya, gimana sama kabar kalian? Semoga sehat selalu ya and jangan lupa baca cerita I just want to be happy!! Ini ya!!
_____________________"Wanita itu dijaga, bukan dirusak!"
__________________"AAAAAAAAAAAA!!!" Teriakan itu berasal dari seorang gadis yang hendak memasuki rumah mewah dan megah itu namun terhenti karena tiba-tiba ada cicak mainan yang terlempar ke-arah nya, dirinya sudah berkeringat dingin ketika merasakan cicak itu bergetar. Walaupun dirinya menutup kedua matanya tetap saja ia masih bisa merasakan
"Clara!" Tegur sang kakak kepada anak kecil yang tengah menjahili gadis cantik yang dirinya bawa, mengerucutkan bibirnya Clara memasuki rumah itu sembari menghentak hentak kan kaki nya dengan sengaja
"Cicak mainan."
"Hm."
"YA ALLAH VIANA!!!" Heboh Rara yang kini menghampiri Viana dan juga Aksa yang masih berdiri didepan pintu rumah. Tersenyum hangat saat wanita itu memeluk nya seperti seorang ibu yang memeluk anaknya. Setelah beberapa saat kehilangan rasanya dipeluk oleh seorang ibu. Kini Viana mendapatkan pelukan itu lagi walaupun itu bukan dari ibu kandung nya Nadhira.
"Kalian kok enggak sekolah? Bolos?" Rara terus bertanya kepada Aksa yang hanya terdiam saja dari kedatangan Rara. Dengan malas Aksa hanya mengangguk ringan. Melenggang pergi memasuki rumah itu lalu memasuki kamar nya
Sesampainya dikamar lelaki itu langsung menatap figuran foto yang berisi satu anak kecil perempuan dan satu anak kecil lelaki yang sedang bermain balon ditaman. Senyuman keduanya tampak sangat ceria dan juga lebar, tidak menyiratkan bahwa ada kesedihan yang tertutupi
"Na, kamu dimana?" Gumam nya yang masih terus saja menatap figuran itu dengan sangat lamat. Menyadari bahwa ada yang membuka pintu kamar nya, lelaki itu langsung menoleh kebelakang dan mendapati Clara yang sedang membawa mainan masak masakan nya itu
Menaruh barang-barang itu diatas kasur empuk milik Aksa tanpa meminta izin kepemilik nya, menata satu persatu mainan itu hingga rapi. Tiba tiba saja sekilas bayang bayang waktu masa kecil nya terputar dikepala nya bagaikan kaset yang diputar dengan sangat baik, memperhatikan gadis cantik yang tengah menata mainan nya membuat dirinya dengan jahil mengacak acak mainan yang sudah tertata rapi itu. "Ih, kok diberantakin sih!" Kesal nya lalu kembali merapikan mainan itu hingga tertata kembali rapih
"KAKAK!!!" Teriakan Clara membuat nya tersadar dan langsung menghampiri adik nya itu yang sudah cemberut. Melihat mainan yang sudah ada diatas kasur nya itu tertata rapi membuat nya menatap tajam kearah adik nya itu
Ditatap tajam seperti itu membuat Clara langsung menunduk kan kepala nya karena takut kepada sang kakak, menyadari bahwa dirinya menatap tajam Clara, langsung buru buru memeluk tubuh mungil adik kecil nya itu dan meminta maaf atas perlakuan nya beberapa saat lalu
"Maaf."
"Kakak serem!" Celetuk Clara tanpa pikir panjang
"Iya, maaf Clara." Ucap nya meminta maaf sekali lagi kepada sang adik yang kini memasang wajah cemberut. Melepaskan pelukan itu Clara langsung memainkan benda benda itu dengan senang hati. Membuat siapa saja yang melihat pasti ingin menggigit nya karena anak kecil itu terlalu lucu ketika sedang bermain.
"Ayo, main masak masakan kak." Ajak nya lalu memberikan satu benda yang berbentuk pisau kepada Aksa, lelaki itu menerima dengan lapang dada lalu dengan jahil nya ia menusuk pipi chubby Clara dengan pisau mainan itu. Hingga membuat sang empu kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I just want to be happy!!
AcakIni adalah kisah seorang gadis yang sering mendapatkan kekerasan dari keluarga nya, namun datang lah laki laki yang mau mengobati luka luka yang sering gadis itu dapat. Hingga suatu kejadian mengharukan keduanya perpisahan! Sanggup kah gadis itu me...