Kehadiran yang tidak diinginkan

16 1 0
                                    

Hallo guys gimana kabar kalian semua? semoga sehat selalu ya!!!
____________________________________

"aku ini terlalu banyak lara. dewasa dengan penuh trauma. Keluar rumah untuk melepas tawa dan kembali pulang untuk menangis tanpa jeda hingga tak sempat untuk tidur dan besoknya harus berangkat melakukan aktivitas seperti tidak terjadi apa apa!"
____________________________________

Disebuah ruangan yang luas itu terdapat beberapa mahkluk disana, diruang itu terdapat Royy, Rossa, Raya, dan juga Zendra. ke-empat makhluk itu sedang bergelut dengan isi pikiran nya masing masing hingga tidak ada yang berniat untuk mengobrol

semenjak kepergian Viana, rumah itu sudah tidak menimbulkan suara suara seperti pecahan kaca atau suara jerit kesakitan dari bibir manis milik Viana, sejauh ini Zendra sudah merasa rindu dengan adik nya

beberapa hari lalu Zendra ingin menyusul Viana, namun diurungkan karena mendengar kabar bahwa Istri nya Raya, dinyatakan positif hamil dengan kandungan usia yang sudah menginjak dua minggu lama nya

jadi mau tidak mau Zendra tidak bisa pergi untuk menyusul Viana kesana

"Zendra! hati hati dengan Viana! jaga lah istri mu itu. jangan sampai kejadian yang Rosa alami juga dialami oleh istri mu itu! kamu ingat kan? kenapa Rosa waktu itu bisa keguguran?!" kata Royy dengan sangat berwibawa, namun kata katanya itu membuat Raya ingin menampar lelaki itu karena telah menuduh Viana yang tidak tidak. padahal seluruh keluarga Dirgantara sudah tahu bahwa yang telah menggugurkan kandungan Rosa adalah Viana namun Rosa tidak mempercayai hal itu karena dia yakin bahwa Viana tidak melakukan hal seperti itu, apalagi kepada calon keponakan pertamanya

"Maksud nya apa ya??" tanya Raya dengan sebelah tangan nya yang sedang mengelus perut yang masih terlihat rata itu, tetap bersikap formal walaupun jiwa nya ingin sekali menghantam lelaki itu

"Bukan nya kamu sudah tahu? jika keguguran istri saya itu karena ulah Viana! karena dia, calon anak saya jadi tidak bisa saya peluk!" Cap lelaki itu dengan tatapan yang kini menyorot tajam kearah Raya yang hanya menatap nya santai

tanpa membalas perkataan Royy, Raya langsung berdiri dan keluar dari rumah itu tanpa berkata apapun. awalnya Zendra ingin mengejar sang istri namun ditahan oleh Royy.

kini Raya berjalan menjauhi kediaman keluarga Dirgantara, berjalan tanpa tujuan membuat dirinya terus teringat dengan kenangan bersama Viana. entah mengapa rasanya tiba-tiba dirinya sangat lah ingin menjumpai Viana.

setelah beberapa saat dirinya berjalan, kini Raya merasa kan sakit pada kaki nya. dengan demikian perempuan itu langsung duduk di bangku yang tidak jauh dari tempat nya berdiri, menatapi jalanan yang cukup sepi adalah hal sangat perempuan itu suka

"Hallo Tante!" panggil seorang anak kecil yang baru saja tiba dihadapan Raya dengan pakaian nya yang sedikit lusuh. anak kecil itu langsung meminta izin untuk bernyanyi dihadapan Raya, "Izin nyanyi ya!!"

saat anak kecil itu bernyanyi, Raya terus saja memperhatikan nya dengan senyuman yang manis. hingga lagu yang dinyanyikan anak kecil itu selesai. Raya langsung mengambil beberapa lembar uang dari tas nya dan memberikan nya kepada anak kecil itu

"Ini buat kamu ya!"

"Tante ini uang nya kebanyakan!!" kata anak kecil itu dengan sopan. tanpa melunturkan senyum nya Raya malah bertanya siapa nama nya

"Nama kamu siapa?"

"Alex Tante!" jawab anak kecil yang bernama Alex itu dengan antusias, merasa gemas dengan Alex. Raya langsung mengajak anak itu untuk kerumahnya

I just want to be happy!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang