Haii haii! Kembali lagi sama aku! Langsung aja ke-cerita nya ya!! Jangan lupa follow dan vote ya!!
____________________________________"jangan susahkan orang lain dengan kata tidak baik baik kamu. cukup itu jadi tanggung jawabmu dan sembunyikan segala lara dari masalahmu itu sendiri."
—author
_________________________
Saat ini keberadaan Viana dan Tia di Jawa, saat diperjalanan tadi Viana untung nya langsung cepat terbangun dari pingsan nya hingga tidak membuat Tia semakin pusing. semampai nya dirumah yang mereka tuju ternyata disana ada Tante Viana"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!" Salam mereka berdua serempak sembari menyalimi tangan Tante Viana dengan sopan
"Tante! Jasmine mana?" Tanya Viana kepada Tante nya itu, dengan minat tak minat Tante Viana itu langsung memanggil seorang gadis yang berada didalam rumah itu
Keluar lah seorang gadis cantik yang menggunakan pakaian sederhana namun terlihat sangat menawan, betapa senangnya gadis itu saat melihat ada keberadaan Viana
"Kak Viana!!!!" Seru nya lalu berlari menghampiri Viana dan memeluk nya dengan sangat erat! Sudah lama tidak berjumpa dengan Viana membuat nya sangat rindu
"Kakak kok lama banget sih kesini nya? Jasmine kangen tau!" Katanya
"Jasmine kamu bisa ikut kakak sebentar? Ada yang mau kakak omongin sama kamu!"
"Iya kak!"
Setelah berbincang beberapa saat didepan rumah kini Viana, Tia, dan juga Jasmine tengah berada di suatu cafe terdekat. Banyak yang ingin Viana beri tahu oleh Jasmine namun jika memberi tahu nya didepan sang Tante merasa tidak nyaman jadi nya mereka memutuskan untuk di cafe terdekat saja
"Gue udah ketemu sama Biankara!" Cap Viana yang sejak tadi menggenggam tangan Tia, betapa bahagianya Jasmine saat mengetahui bahwa Viana sudah bertemu dengan keluarga nya namun dirinya juga merasa janggal karena Viana mengatakan itu dengan raut wajah sedih
Tidak ingin ambil pusing Jasmine memilih untuk menanyakan keadaan keluarga nya yang sudah lama berpisah, "Alhamdulillah, gimana keadaan mereka?" Sebenarnya Jasmine ingin sekali menanyakan mengapa Viana memasang raut wajah seperti itu namun mau tak mau dirinya harus menyimpan pertanyaan itu
"Mereka sehat, tapi kakak Lo akan di jodohin!" Ungkapan Viana sungguh sangat membuat Jasmine menjadi diam seribu bahasa. Kini dirinya tahu mengapa Viana memasang raut wajah seperti itu, Jasmine juga bisa merasakan betapa sakit nya mengetahui itu.
"S-sabar ya kak! Jasmine tau kok kak Viana kuat! Oh ya. Aku pengen ke-jakarta boleh kan??" Mengalihkan pembicaraan itu lah yang kini Jasmine ingin lakukan, berharap Viana akan memperbolehkan dirinya pergi ke-jakarta sudah pasti. Dirinya sangat ingin bertemu keluarga nya kembali
"Gue pikir pikir dulu."
"O-okey!"
"Eh, ini surat apa?" Tanya Tia membuka suara karena sedari tadi dirinya hanya terdiam memikirkan sang suami yaitu Arman. Surat itu berada dimeja mereka, dengan penasaran Tia membuka kertas itu dan mendapatkan angka angka yang membuat kepala nya pusing
"Kenapa ti?"
"Ini surat apa sih? Nggak ngerti." Tiba tiba saja Jasmine merebut kertas itu dan betapa terkejutnya setelah tau apa angka angka itu.
"AKANDU KANDE MAND BANDA LANDI, DANDA ANDN AKANDU BANDE RANDA DANDA DANDI SANDE KANDI TANDA MANDU"
KAMU SEDANG MEMBACA
I just want to be happy!!
LosoweIni adalah kisah seorang gadis yang sering mendapatkan kekerasan dari keluarga nya, namun datang lah laki laki yang mau mengobati luka luka yang sering gadis itu dapat. Hingga suatu kejadian mengharukan keduanya perpisahan! Sanggup kah gadis itu me...