I just want to be happy!!

Bertemu kembali

Hallo guys!! gimana kabar kalian semua?
____________________________________

"Jika kehadiran ku selalu saja, membuat kalian tidak nyaman. maka aku akan pergi!."
____________________________________

Nekat kabur dari rumah sakit itu adalah hal yang sangat membuat seorang Nizzam menjadi panik, yups. Fixyra kabur dari rumah sakit saat Nizzam sedang membeli makanan ke-kantin yang berada di rumah sakit itu

saat dirinya kembali lagi ternyata disana sudah tidak ada keberadaan gadis cantik itu, dengan sangat cepat lelaki itu langsung keluar dan mencari Fixyra yang entah kemana

berlari sekencang mungkin hingga dirinya menemukan seorang gadis cantik yang memakai pakaian rumah sakit sedang berlari menjauhi gedung pencakar langit yang kerap dikenal sebagai rumah sakit

sesuai dugaan lelaki itu, gadis itu adalah Arfixyra Lavande Urbainsya. dengan berlari dengan kencang, lelaki itu mengejar Fixyra yang tujuannya entah kemana. hingga disaat akan menyebrang jalan. Fixyra hampir saja tertabrak oleh sebuah mobil yang sedang melintas

"WOYY!! KALO MAO NYEBRANG TUH LIAT LIAT!" dengan kesal pengendara itu keluar dari mobil dan menghampiri gadis yang kini terduduk di atas aspal karena shock. hingga Nizzam sampai disamping Fixyra lelaki itu langsung memarahi Nizzam karena tidak becus menjaga gadis itu

"Heh! cewek nya di jaga dong!" Tegur nya

Tepat saat Nizzam mendongak kan kepalanya. betapa terkejutnya saat mengetahui lelaki yang hampir saja menabrak Fixyra adalah Rezza, yah. Rezza lah yang hampir menabrak gadis tak berdaya itu

"Nizzam!"

"Rezza!"

Panggil mereka berdua secara bersamaan membuat Fixyra dengan cepat langsung berdiri dan kabur, namun naas. saat dirinya akan melangkah pergi, Nizzam langsung menggenggam tangan yang penuh luka itu dengan erat agar gadis itu tidak kabur kembali

"Jangan kabur Ra!"

Dengan demikian Rezza langsung mengalihkan pandangannya kepada Fixyra yang kini sedang berusaha untuk melepaskan genggaman tangan Nizzam, mengenali bahwa itu adalah Fixyra. Rezza langsung memperdekatkan jarak nya dengan gadis itu

"Lo kok bisa ada disini?" tanya nya dengan nada sedikit sinis,

"Iya! kenapa nggak suka kalau gue ada disini?" Cetus nya

"Kalau iya?"

"Oke! lepasin gue zam!" pinta Fixyra yang tak kunjung dituruti oleh lelaki itu. malah kini genggaman itu semakin mengerat, sehingga membuat Fixyra semakin susah untuk kabur

"Nggak!"

Saat diantara Fixyra yang mencoba untuk melepaskan genggaman itu, tiba-tiba sebuah mobil berhenti dibelakang mobil milik Rezza. kebetulan di jalanan itu memang sepi. jadi tidak membuat kemacetan

keluar seorang lelaki paruh baya dari dalam mobil itu dan langsung mendekati Fixyra yang masih terus saja melepas kan genggaman tangan Nizzam

"Hallo Fixyra!" sapa orang itu

"P-papa!" gadis itu terkejut karena ternyata orang itu adalah papa nya, Tanpa banyak basa-basi lagi anak buah papa Fixyra langsung menangkap Rezza dan juga Nizzam.

"Lepas!" tutur kata Rezza dan juga Nizzam

"Pa! lepasin mereka."

"Oh tidak bisa! bawa mereka semua ke-tempat yang sudah saya beri tahu, kamu Fixyra. ikut papa!" tanpa mendengarkan perkataan Fixyra lelaki paruh baya itu langsung memasuki mobil nya