Kacau

36 2 0
                                    

HALLO SEMUA NYA APA KABAR??
____________________________________

Setelah diantar Aksa ke apartemen, gadis itu nekat memilih untuk kembali ke-kediaman Dirgantara. Walaupun saat nanti dirinya akan mendapatkan hadiah dari kedua kakak nya

Menatap rumah mewah yang ada dihadapannya itu dengan sangat lamat nan dalam, ternyata sedang ada tamu yang datang kerumah itu. Baru saja Viana melangkah kan kaki tiba tiba Alraya Bunga Jarvey keluar dari rumah itu, menatap lamat lamat keberadaan Viana yang kini berada didepan gerbang tanpa melangkah untuk masuk

Melihat Raya memperhatikan nya lantas membuat gadis itu memutar tubuhnya hendak melangkah pergi, namun panggilan untuk nya membuat Viana berhenti. Raya yang memanggil Viana langsung menghampiri gadis itu dan memeluk nya dari belakang

"Maaf, Vi! Aku nggak sengaja. Aku bodoh, aku cerob-" hendak mengucapkan kata kata lagi namun terhenti karena Viana sudah lebih dahulu menyela nya dengan cepat

"Bukan salah kakak!" Membalikkan badan lalu menggenggam tangan putih kakak ipar nya itu, melihat dibelakang tubuh Raya ternyata sudah ada Royy, Rossa dan juga Zendra yang menatap nya nyalang membuat dirinya langsung menunduk kebawah menatap sepatu hitam putih milik nya itu yang sudah cukup kotor karena mungkin terkena kotoran

"Eum, kak aku pergi dulu ya!" Ucapan gadis itu membuat Raya mengerutkan keningnya heran, baru saja datang mengapa gadis ini lantas berpamitan untuk pergi?. Mendapatkan reaksi yang seperti itu dari Raya membuat nya langsung tersenyum dan mengeluarkan kata kata yang mana kata kata itu kebohongan. "Ini, aku mau beli Snack dulu buat ngemil." Alibinya hingga membuat sang empu tidak merasa terbohongi sama sekali

"Oh, yaudah! Kakak juga mau pulang, kamu sering sering main ke-apart ya!" Setelah mengucapkan itu Raya menghadap kebelakang dan mendapati Zendra yang hendak menghampiri nya, menggenggam tangan sang istri lalu mengajak nya untuk pulang

Setelah kepergian Zendra dan Raya, kini tersisa Viana, Royy, dan juga Rossa. Menatap gadis itu dengan sangat tajam dan juga mengintimidasi, hingga celetukan yang keluar dari birai Royy seketika memotek kan hatinya.

"Ngapain masih berani kesini? Kenapa nggak sama lelaki itu aja! Kenapa? Diusir? Karena kamu buat masalah sama dia, iya?" Seakan ada yang menusuk hati Viana dengan sangat tajam setelah Royy menyeletuk seperti itu

"Mungkin gitu, secara dia kan pembawa masalah." Timpal Rossa membuka suara

"Saya sih terserah saja, kalau kamu mau disini yasudah. Asalkan jangan pernah kamu melukai istri saya dan JUGA CALON ANAK SAYA!" Ucapannya menekan kan kata 'Calon anak saya' dengan sangat baik

Calon anak? Apakah Rossa hamil?

Tidak ingin memikirkan hal yang tidak tidak, Viana hanya mengangguk lalu mengayun kan tungkai kaki nya munuju lantai dua dimana kamar nya berada, lalu bagaimana dengan Royy dan Rossa. Ah, mereka berdua pergi keluar kota untuk pekerjaan nya

Menaiki tangga dengan tatapan kosong, tiba tiba membuat dirinya tidak fokus hingga hampir saja terjatuh. Untung saja dirinya berpegang pada penyangga tangga itu. Memfokuskan kembali perhatian nya hingga sampai dikamar nya

__________________________

"Aka, gue nggak nyangka kalau lo bakal dijodohin! Jadi selama ini perasaan gue sama lo sia sia." Gumam nya mengingat ngingat kejadian beberapa saat lalu yang membuat dirinya tidak habis fikir

Sedangkan disisi lain Aksa sedang dibuat sangat kacau oleh keadaan, mengapa semua jadi seperti ini?

Persahabatan yang hancur.

Percintaan yang berantakan.

Keluarga yang berantakan.

Kini dirinya harus melakukan apa? Hingga suara pintu terbuka membuat lamunan nya buyar tat kala orang itu menghampiri Aksa dan merangkul nya. Ternyata lelaki itu adalah Muhammad Nizzam sang wakil ketua GANG BXARY

"Kenapa bos?" Tanya lelaki itu sembari menatap wajah Aksa yang kelelahan

"Gak!"

"Halah, gak gak gak. Tau nya mah lagi banyak masalah, kita ini sahabatan enggak sehari." Cerocos nya sembari mengambil Snack yang tersimpan diatas meja itu, memakan nya tanpa menawarkan kepada Aksa

"Ngapain masih dekat sama gue?" Bukan nya bercerita Aksa malah bertanya kepada Nizzam, dengan malas tak malas nizzam menanggapi nya dengan mulut yang penuh dengan makanan

"Nguapwain guwe ngwikwutwin Yuang lwain!"

"Lah, ya kali!"

Setelah meminum air kini lelaki itu menatap Aksa lalu berucap, "Dia udah beraksi. Tapi persahabatan kita kayak gini"

"Biar gue lawan sendiri!" Putus Aksa memainkan handphone nya

"GILA LO!!!" Teriak Nizzam "DIA BAWA SEPUPU NYA BEGO! MASA IYA LO MAO NGELAWAN SENDIRI!!!"

"NGGAK ADA CARA LAIN BLOON!!!" Kini mereka mengobrol dengan suara yang meninggi,

"Zan?"

"Oyy?"

"Kalau misalnya gue dijodohin gimana?"

"Y-ya, bagus dong!"

"Tapi kalo cewe yang dijodohin sama gue itu Naura gimana?"

"Ya, ngga mungkin lah!"

"Kalau kenyataan nya seperti itu gue harus apa?"

"HAH! SERIUS LO!!!"

"Hm."

"Tapi kok bisa sih!?"

"Ya, makan nya tadi gue ngacuhin Naura. Tapi Lo pada salah paham!" Kesal nya

"Eh, gue nggak ya!"

"Iya, udah iya!"

________________________

PENDEK YA CERITA NYA!!

IYA KARENA AKU SENGAJA BUAT NYA PENDEK!!

I just want to be happy!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang