Sudah lebih dari satu bulan Samudra dan semuannya berada di rumah.
Bakhan Agnes juga sudah akrab dengan lew.
Lew cukup menyenangkan dia tidak seperti sekertaris kenn yang selalu serius seperti tuannya.
Lew adalah berbandingan terbalik dengan sifat yang dimiliki oleh sekertaris kenn, Lew cukup asik bahkan dia terbilang humoris untuk seorang teman yang bisa diajak bicara.
Ia juga akan selalu mengawali obrolan terlebih dahulu dengan Agnes.
Contohnya jika dipagi hari, dia datang kerumah pagi-pagi sekali. mendekat Agnes dan juga mbok darmi yang sedang memasak. Merecoki mereka sambil mengoceh hal rendem yang langsung dari mulutnya.
Membuat Agnes dan juga mbok darmi langsung ketawa.
Lew selalu absen ketika dipagi hari walau ia harus bolak-balik apartemen kakaknya.
Contohnya pagi ini, ia datang dengan pakaian santainya mendekati Agnes yang sedang mempersiapkan semuanya.
"Hai nona Agnes" sampa Lew mendekati bartender dapur.
"Hai Lew. Pagi sekali hari ini" jawab Agnes.
"Ya nona, ingin menikmati makanan gratis dari tangan nona"
"Hemk... emang sekertaris kenn tidak memasak?" Jawab Agnes sambil ketawa kecil dan senyum yang menawannya.
"Sudah saya bilang, saya ingin menikmati makanan gratis yang dibuat oleh tangan nona. Toh dia hari ini tidak membuat sarapan"
"Selamat pagi nona, si mbok mana?" kini suara yang khas bangun tidur membuat keduanya menoleh, melihat siapa yang datang.
"Sepertinya sedang dibelakang deh sell" jawab Agnes.
Ya orang itu adalah Ansell.
Hanya Ansell yang berada dirumah tuannya. Karna lew memilih untuk tinggal bersama kakaknya saja.
"Ansell mau kopi, ya ampun saya sampe lupa menawarkannya juga kepada lew" ujar Agnes.
"Selow nona, kalo tidak ditawari juga saya akan minta" jawab Lew.
"Itu namanya tidak tau diri. Kopi susu boleh nona" kata Ansell.
"Boleh nanti saya siapkan dulu"
Ansell duduk disebelah kursi Lew.
"Itu si gak papa kalo sama nona, nona Agnes aja santai kok anda yang repot ya?"
"Jangan jadi beban dia deh, kalo kau disini!" Kata Ansell.
"Hei kadal gurun lu fikir lu juga engga, kita sama aja bro jadi woles aja lah" jawab Lew.
"Ahh berisik lu"
Agnes menggelengkan kepalanya dengan dua orang berbadang tinggi ini.
Ia menyodorkan dua kopi susu yang baru saja ia buat, kepada kedua orang yang ada di hadapannya ini.
Tak lupa juga cemilan pagi yang selalu ia buat, seperti gorengan.
Awalnya Lew dan Ansell tampak tidak mau menycicipi gorengan yang dibuat oleh Agnes.
Tapi ketika dipaksa dan mereka setuju untuk memakannya, hingga sampai sekarang mereka meminta gorengan itu selalu tersaji ketika dipagi hari.
"Nih kopi susunya, jangan berantum terus masih pagi loh" kata Agnes.
"Wihh asikk... gorengannya mana nona?" Ujar lew.
Ansell langsung menepuk pundak Lew dari belakang ketika mendengar penuturan dari Lew barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
stay here
Romancediumurnya yang ke 21 tahun Agnestasia harus menjadi asisten pribadi tuan Samudra danugraha, seorang pria berusia 35 tahun yang begitu angkuh dan juga kejam, pria tersebut juga memiliki banyak anak perusahaan diberbagai negara. dia begitu sempurna d...